'Casting' Model Multiras, Kanye West Bikin Kontroversi

Kanye West
Sumber :
  • REUTERS/Eduardo Munoz

VIVA.co.id – Kanye West memicu kemarahan netizen dengan pengumuman kontroversi yang bersifat rasis. Suami Kim Kardashian membuat pengumuman bahwa ia hanya membuka casting model wanita multiras untuk memeragakan koleksi Yeezy Season 4 dalam New York Fashion Week, yang akan digelar pada Rabu, 7 September 2016.

Ditodong, Perhiasan Ratusan Juta Dolar Kim Kardashian Raib

West mengumumkan hal itu dalam akunnya di Twitter. Dia menulis, "Hanya wanita multiras. Tanpa ada make-up."

Hal ini menyebabkan kebingungan dan kemarahan di media sosial. Salah satu pengguna Twitter menyatakan bahwa ini adalah masalah besar dalam sebuah industri yang secara konsisten membatasi model berkulit hitam. "Kamu sangat buruk," tulis pengguna Twitter, seperti dilansir dari Telegraph.

Kim Kardashian Dirampok Lima Pria Bersenjata

Meskipun menjadi kontroversi, namun ternyata casting di Jack Studio, New York tersebut didatangi banyak wanita yang mengantre untuk menjadi model Yeezy. Mereka mengabaikan kontroversi tersebut, namun salah satu wanita melakukan protes di luar tempat casting dan mencaci West.

Kontroversi kali ini bukan kali pertama yang dilakukan ayah dua anak tersebut ketika akan menampilkan koleksinya dalam New York Fashion Week. Pada New York Fashion Week di bulan Februari lalu, di mana West menampilkan koleksi Yeezy 3, membuat aturan ketat untuk modelnya, salah satunya tidak boleh senyum.

Pameran Baju Kanye West di New York Fashion Week Kacau

Dia juga telah membuat marah desainer lain pada musim sebelumnya, dengan mengumumkan waktu pamerannya pada menit terakhir, sehingga menyebabkan desainer kurang terkenal lainnya harus menjadwal ulang acara mereka. Desainer Anna Bowen mengatakan bahwa pengumuman pameran fesyen Kanye West memberi mimpi buruk desainer lainnya.

"Kami telah mempersiapkan selama satu tahun untuk ini, baik keuangan, tenaga kerja dan komitmen, biaya yang sudah dijadwalkan, namun Kanye mencari sensasi dan dia tidak etis melakukannya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya