- Falcon
VIVA.co.id – Sejak penayangannya pada tanggal 8 dan 9 September 2016, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 telah dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pembajakan ini dilakukan dengan cara live streaming dari bioskop dengan aplikasi Bigo dan juga lewat YouTube. Terkait hal ini, sang produser, Frederica dari Falcon Pictures membeberkan kerugian yang ditanggug oleh pihaknya.
"Secara jumlah, sebenarnya pembajakannya belum masif tapi kita harus prevent dari sekarang. Kalau untuk kerugian belum bisa dihitung sedetail itu," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Namun demikian, menurutnya kerugian tetap ada baik secara material dan non-material. Bahkan ia menyebut jumlahnya bisa mencapai miliaran.
"Kerugian pasti ada secara material dan imaterial. Cukup besar dong, karena investasi kita sampai Rp25 miliar. Kita juga sekarang masih promosi baik off air maupun on air," ujarnya.
Lebih jauh, ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus pembajakan ini ke Polda Metro Jaya. Saat ini dari pihak Polda sendiri masih menjalani tahap penyelidikan..
"Kalau dari terakhir kita Sabtu ke Polda mereka masih menindaklanjuti laporan yang kita bikin, BAP sudah masuk semua ke sana. Pastinya kita akan kabari setelah ada feedback dari sana,” ucap Frederica.
Ia juga sangat menyesalkan ada pihak-pihak yang tidak menghargai jerih payah pembuatan film yang dibintangi oleh Vino, Abimana, dan Tora ini.
Di samping kasus pembajakan, ia juga mengungkapkan bahwa masih belum bisa membocorkan jumlah bonus yang akan diterima oleh para pemain atas kesuksesan film ini
"Makanya, kan biaya produksinya besar, biaya promosi besar ,dan semua biaya masih keluar, dan apalagi ada kasus pembajakan, jadi kalau ditanya sudah ngucurkan berapa, belum lah,” kata dia.
