- Viva.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Belakangan ini telah banyak desainer baru bermunculan menyemarakkan industri fesyen Tanah Air. Bahkan belum dikenal baik di negeri sendiri, mereka sudah memutuskan untuk menjajal peruntungan ke pasar Internasional.
Mereka rela mengukuti berbagai gelaran fesyen show ternama dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Dengan mengikuti hal tersebut diyakini dapat menaikkan nama dan koleksi yang dipamerkan.
Menurut desainer kenamaan Ivan Gunawan mengatakan bahwa sebaiknya desainer baru yang mengenalkan koleksinya di ajang fesyen Internasional haruslah memikirkan konsep dengan matang. Jangan hanya untuk sebuah popularitas namun bajunya tidak laku untuk dijual.
"Kalau aku sih yang diharapkan pergi keluar negeri bukan gaya-gayaan. Bukan sebuah prestasi desainer itu ngeluarin berapa miliar untuk show tapi bajunya tidak laku dijual," ujar Ivan Gunawan kepada VIVA.co.id, Senin 26 September 2016.
Ivan menambahkan bahwa desainer yang dinilai tepat adalah di mana koleksinya memiliki nilai dan selalu diminati oleh marketnya. Sehingga para desainer tersebut tidak perlu lagi mencari popularitas semata tetapi menciptakan karya terbaiknya.
Berbeda dengan Ivan Gunawan, desainer ikat Didiet Maulana mengatakan bahwa sah-sah saja desainer baru menginjak kaki ke fesyen Internasional. Hal itu kembali pada visi dan misi individu yang berkaitan dengan kariernya.
"Kalau menurut saya sah-sah saja karena setiap orang memiliki visi-misi yang berbeda. Ya, mungkin ada orang yang ingin mengembangkan kariernya di luar dulu baru setelah itu di Indonesia atau seperti saya yang ingin konsentrasi dulu di market lokal," ujar Didiet Maulana kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Kendati demikian, Didiet mengatakan apapun caranya untuk melambungkan karier yang terpenting utamakan kualitas koleksinya. Sebab itu juga berpengaruh terhadap nama Indonesia.
