Jingga Tuai Pujian dalam Festival Film Indonesia di Italia

Lola Amaria, sutradara film Jingga.
Sumber :
  • ist.

VIVA.co.id – Film Indonesia lagi-lagi berhasil memukau mata internasional. Jingga, film garapan sutradara Lola Amaria ini memesona penonton yang datang ke Festival Film Indonesia di Cinema Spazio Alfieri di Firenze, Italia, Sabtu malam, 24 September 2016.

Rahasia di Balik Larisnya Film Horor Indonesia, Prilly Latuconsina Bongkar!

Jingga, film ini bercerita tentang perjalan hidup seorang anak yang mengalami kebutaan di masa remaja. Karakter yang ditampilkan dalam film ini penuh semangat yang mendorong mereka tegar menjalani hidup meski di tengah keterbatasan infrastruktur untuk kaum tuna netra.

Dengan alur yang berhasil dituangkan secara apik dan detail, film ini berhasil membuat banyak penonton menitikkan air mata. Film ini mendapat apreasiasi karena sukses menampilkan elemen penting dalam kehidupan manusia, seperti peran keluarga dalam kehidupan anak dan juga nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya.

Prilly Latuconsina Bangga, Film Budi Pekerti Dipuji Menlu Retno Marsudi

Salah seorang penonton, Lisa, mengungkapkan kekagumannya terhadap cerita yang dramatis. Ia mengapresiasi sutradara yang memiliki sensibilitas yang tinggi dalam mengembangkan setiap karakter.

“Film ini sukses membawa penonton ke dalam suasana emosi yang dalam”, tuturnya seperti tertulis dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Aghniny Haque Bicara Pendalaman Karakter di Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Luciano Mancini, Ketua Asosiasi Persahabatan dan Kerja Sama Italia-Indonesia menyampaikan apresiasinya terhadap film Jingga. Menurutnya, para penonton Italia menyukai penggambaran keadaan yang mengingatkan mereka pada suatu masa ketika infrastruktur untuk kaum cacat juga masih terbatas dan pentingnya peran keluarga dalam mengatasi berbagai persoalan kehidupan.

Dalam acara ini juga ditampilkan tarian saman yang dibawakan oleh sembilan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Italia yang datang dari kota Milan. Penampilan mereka yang enerjik dan kompak membuat para hadirin betah untuk menikmati setiap gerakan tarian yang indah ini.

Selain Jingga, ada pula lima judul film lainnya karya sineas terkemuka Tanah Air, yaitu Filosofi Kopi, Turis Romantis, Pasukan Kapiten, Cahaya dari Timur, dan Tiga Dara. Film Tiga Dara (1957) telah berhasil direstorasi tahun 2015 di Laboratorium L’imagine Ritrovata, Bologna, Italia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya