- Pixabay/Annca
VIVA.co.id – Kita tahu bahwa setiap produk kecantikan memiliki tanggal kedaluarsa, mulai dari lipstik, liner hingga lotion. Jika sudah kedaluarsa, sebaiknya produk tersebut dibuang.
Produk kosmetik yang sudah kedaluarsa akan membuat kosmetik menjadi sarang bakteri untuk berkembang biak dan memberi dampak buruk pada kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Lalu apakah alat rias yang kita pakai juga demikian? Apakah mereka juga menjadi sarang bakteri? Kapan sebaiknya mengganti alat rias?
Dikutip dari laman Byrdie, seorang penata rias selebriti, Katie Jane Hughes mengatakan, bahwa saat kuas sudah mulai menunjukkan hasil riasan yang tidak maksimal seperti saat pertama kali digunakan, itulah saatnya Anda membeli kuas baru.
"Riasan yang menumpok menunjukkan kualitas kuas tidak lagi prima," katanya.
Sementara, Nic Chapman, penata rias dan pendiri situs Real Technique mengatakan, bahwa Anda juga harus memperhatikan bentuk kuas. Jika bentuknya sudah mulai berubah dan setelah dicuci bentuknya sudah tidak seperti kali pertama Anda beli, sebaiknya ganti kuas Anda dengan kuas yang baru.
"Itu karena kuas yang sudah usang akan menjadi sarang bakteri dan menyebar ke wajah jika terus menerus digunakan," ujar dia.
Dan perlu diingat, sebelum kuas Anda menjadi usang dan masih dalam keadaan baik, biasakan untuk mencuci kuas dengan teratur. Hal itu, tidak hanya akan membunuh bakteri tetapi juga akan membantu memperindah riasan Anda.
(mus)
