- Bimo Aria/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Barang preloved atau secondhand alias bekas, namun masih memiliki nilai tinggi makin menjadi incaran. Ini karena pembeli bisa mendapatkan barang dengan kualitas yang baik serta merek terkenal, dengan harga lebih bersahabat.
Harga murah ini yang kadang membuat pembeli tergiur dan lupa memperhatikan kebutuhan dan juga kualitas barang yang ingin dibelinya. Karena itu, penting bagi Anda yang ingin berburu barang preloved untuk memperhatikan beberapa hal sebelum membeli.
Marisa Tumbuan, profesional online seller berbagi tipsnya kepada Anda. Dia menyarankan membeli barang preloved sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.
"Sebaiknya membeli, karena benar-benar menyukai barang tersebut, bukan hanya saat sedang tren," kata wanita pencetus Irresistible Bazaar tersebut saat ditemui di Mall Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2016.
Dia menuturkan bahwa selama ini banyak pembeli yang hanya tergoda dengan harga murah dan tren, namun pada akhirnya menyesal karena tidak menyukainya atau tidak benar-benar membutuhkannya. Dan yang tidak kalah pentingnya, dia mengingatkan, untuk melihat kondisi barang tersebut serta keaslian merek.
"Masing-masing berbeda tergantung brand-nya. Ini kebetulan yang ada di sini sudah terpercaya. Para penjual nanti juga akan mengauntetikasi mana barang yang branded," kata dia.
Di samping itu, saran dia, juga perlu memperhatikan harga barang preloved. Menurut Marisa, sebelum membeli, sebaiknya mengetahui harga pasaran dari barang-barang yang akan dibeli agar tidak kecewa, karena membelinya di atas harga pasar.
