Desainer Anniesa Hasibuan Kembali Jadi Sorotan Media Asing

Anniesa Hasibuan di New York Fashion Week beberapa waktu silam.
Sumber :
  • instagram.com/anniesahasibuan

VIVA.co.id – Anniesa Hasibuan, desainer busana muslim Indonesia yang mendapat pujian dan sorotan pecinta dan kritikus mode serta media asing saat tampil di New York Fashion Week beberapa waktu lalu, kini kembali disorot media internasional asal Timur Tengah, Al Jazeera.

ILC Malam Ini: 'First Travel: Jemaah Tertipu, Negara Untung'

Dalam artikel Al Jazeera, Anniesa disebut sebagai salah satu desainer Indonesia yang telah menarik perhatian global, karena koleksi busana muslim lengkap dengan hijabnya. Pameran karya Anniesa Hasibuan di New York Fashion Week pada bulan lalu merupakan kali pertama busana muslim lengkap dengan hijab melenggang di panggung mode bergengsi dunia.

Wanita berusia 30 tahun itu adalah desainer Indonesia pertama dengan pameran sendiri, yang mendapat pujian dari kritikus mode di seluruh dunia. Mereka mengatakan bahwa karyanya yang juga dipamerkan di Jakarta Fashion Week (JFW) 2017, itu sangat tak terduga.

Video Penampakan Mobil-mobil Mewah Bukti Penipuan First Travel

"Semua orang menghargai desain saya, Alhamdulillah," katanya saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia pernah memamerkan karyanya di London, Istanbul, dan Paris, tetapi New York Fashion Week, dia merupakan bintang baru. Sementara koleksi terbarunya, terdiri dari model tunik warna-warni dengan sentuhan modern, seperti kimono Jepang dan gaun malam gemerlapan yang dikombinasikan dengan hijab.

Dilelang 105 Kacamata Branded Bos First Travel Bernilai Puluhan Miliar

Busana yang dibuatnya rumit, karena dihiasi dengan payet dan bordir, dengan menggabungkan warna-warna tanah dengan yang lebih cerah, seperti merah muda, emas, peach dan hijau. Koleksinya tersebut bertema D'Jakarta, yang terinspirasi oleh kecintaannya terhadap Jakarta, di mana dia tinggal, dengan banyak bercampur budaya dan tradisi. Namun, karyanya dianggap kurang sederhana dan Islami untuk dikenakan kalangan muslimah.

Sementara ketika di New York, Anniesa mengatakan bahwa orang lebih terfokus pada sisi artistik dari desainnya daripada aspek agama. "Saya merasa sangat nyaman karena mereka tidak peduli apakah saya seorang desainer muslim atau tidak, saya hanya desainer untuk mereka," katanya.

Anniesa memang bukan desainer pertama yang mencampur gaun glamor dengan hijab. Sebab di Indonesia, sebagian besar telah membuat busana muslim yang lebih glamor.

Anda dapat melihat banyak wanita mengenakan busana muslim indah dan mewah. Namun, beberapa kalangan masyarakat menilai bahwa beberapa busana muslim yang diciptakan telah melampaui batas.

Meski Anniesa telah banyak menerima banyak pujian, namun karyanya yang diunggah dalam akunnya di media sosial tidak lepas dari kritik. "Jilbab tidak dikenakan dengan benar karena masih menunjukkan leher dan dada," tulis salah satu pengguna Facebook.

Namun demikian, Anniesa bertekad tetap merancang busana muslim modern dan glamor. "Kontroversi di mana-mana, di Indonesia dan seluruh dunia. Tapi saya mencoba untuk tetap positif," tutur dia.

Peragaan busana koleksi Anniesa Hasibuan di JFW 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya