- Pixabay
VIVA.co.id – Minyak atau sebum pada rambut yang dikeluarkan secara alami oleh kelenjar di kulit kepala, pada dasarnya berfungsi melindungi rambut agar tetap sehat. Namun, ketika produksi minyak berlebih, rambut menjadi cepat lepek dan membuat tampilannya menjadi kurang enak dipandang.
Rambut berminyak memang telah menjadi salah satu masalah rambut yang umum dialami semua orang. Tak heran jika banyak mitos yang berkembang seputar hal-hal yang berkaitan dengan rambut berminyak.
Jangan mudah percaya mitos, berikut ini adalah fakta tentang rambut berminyak, seperti dikutip dari bincang interaktif dokter VIVA Meet Doctor di Facebook VIVAlife bersama dr. Adnan Yusuf.
-Saat minyak yang diproduksi di kulit kepala berlebihan, itu dapat menyebabkan munculnya ketombe. Namun, ketombe bukan hanya disebabkan oleh rambut berminyak saja. Masih ada beberapa penyebab munculnya ketombe.
-Cucilah rambut dua sampai tiga hari sekali. Jangan keramas setiap hari karena akan membuat minyak cepat menghilang. Akibatnya, minyak justru akan lebih banyak diproduksi.
-Rambut berminyak bisa sembuh selama Anda menjaga kesehatan rambut Anda.
-Wanita berhijab lebih rentan menderita rambut berminyak akibat keringat, dan produksi minyak berlebih akibat panasnya suhu udara di kepala.
Anda bisa mengatasinya dengan cuci rambut dengan rutin, memilih jenis dan bahan hijab yang tepat, serta mengeringkan rambut sebelum memakai hijab.
-Untuk kulit rambut berminyak, disarankan dicuci menggunakan air hangat. Namun, tidak menutup kemungkinan menggunakan air dingin.
-Rambut berminyak tidak mempengaruhi kulit wajah yang berminyak. Namun, yang sering disebut sebagai minyak pada kulit sebenarnya merupakan sebum, yaitu lemak alamiah yang dihasilkan oleh kelenjar sebum kulit.
-Mengaplikasikan kondisioner pada akar rambut akan membuatnya semakin berminyak.
(ren)
