- REUTERS / Jim Young
VIVA.co.id – Masalah yang umum ditemui pada ibu hamil adalah pembengkakan gusi maupun pendarahan pada gusi. Hal itu terjadi karena pelunakkan jaringan daerah gusi akibat peningkatan hormon. Karenanya permasalahan gigi pada ibu hamil harus ditangani serius.
Pada kondisi tertentu, jika terjadi infeksi pada gigi ibu hamil dapat memengaruhi kondisi janin, sehingga banyak ditemui kasus terjadinya berat bayi kurang saat lahir hingga kelainan dini.
Menurut drg. Mira Madjid, MPH Sp Perio, perawatan gigi pada ibu hamil memiliki pertimbangan khusus. Pada umumnya akan dibatasi hanya dalam prosedur operatif sederhana, seperti penambalan karies gigi, kemudian scalling root planning.
Tindakan-tindakan invansif sebaiknya dihindari, seperti rontgen gigi, terutama pada trimester pertama kehamilan. Untuk itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan, selain itu juga konsumsi makanan bergizi.
Mira juga menambahkan cara perawatan gigi yang aman bagi ibu hamil.
"Lakukan pemeriksaan rutin dan pembersihan gigi perlu dilakukan selama hamil. Namun untuk tindakan prosedur non emergency bisa dilakukan selama trimester kedua," ujarnya saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, Mira menambahkan bahwa tindakan emergency bisa dilakukan selama kehamilan, hanya perlu dikonsultasikan dengan dokter kandungan.
"Kasus emergency dapat dilakukan selama kehamilan pada trimester apapun, asal dengan konsultasi ahli Obgyn. Untuk X-ray dilakukan hanya saat emergency, sedangkan untuk prosedur kosmetik harus ditunda selama kehamilan. Karena setiap wanita berbeda kebutuhannya, lebih baik konsultasi langsung dengan dokter gigi," jelas Mira. (ren)
