- REUTERS/Danish Siddiqui
VIVA.co.id – Film terbaru Shah Rukh Khan, Raees, dilarang diputar di Pakistan. Keputusan pemerintah melarang film Raees di bioskop-bioskop Pakistan menjadi perhatian.
Kasus ini terjadi setelah bisokop Pakistan mencabut larangan pemutaran film-film India. Film Raees sendiri seharusnya diputar di Pakistan pada 2 Februari lalu.
Banyak yang menyesalkan atas pelarangan tersebut. Maklum, film ini kabarnya ditunggu-tunggu warga setempat. Terlebih lagi, film ini juga menampilkan aktris Pakistan, Mahira Khan. Namun, keputusan pemerintah di negara tersebut sudah mutlak, dan tak dapat diganggu gugat.
Badan Pusat Sertifikasi Film Pakistan (CBFC) belum memberikan penjelasan soal alasan di balik pelarangan film yang dibintangi Shah Rukh Khan tersebut.
Namun, seperti dilansir dari BBC, diduga alasan pelarangan film tersebut adalah karena film ini menggambarkan teroris.
Film ini juga sempat mendapat protes dari Muslim Syiah di India. Mereka keberatan karena di film ini menggambarkan prosesi keagamaan Syiah di trailer film Raees yang dirilis Desember lalu.
Pelarangan ini menghadirkan pro dan kontra. Pengusaha bioskop di negara tersebut, Nadim Mandviwala, menyatakan bahwa Raees adalah film besar, dan mungkin akan merugikan bisnisnya. Tetapi, ia menghormati keputusan pemerintah. “Mungkin ini keputusan yang tepat,” ujarnya. (one)
Sosok Shah Rukh Khan Amat Berarti bagi Perempuan India, Ada Sisi Getir
Alasan di balik kegemaran perempuan India bukanlah cinta, melainkan kisah tentang ketidakadilan ekonomi, menurut sebuah buku baru `Desperately Seeking Shah Rukh`.
