- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Incognito menjadi penampil andalan yang dielu-elukan kehadirannya pada perhelatan akbar Java Jazz 2017. Berkolaborasi dengan Tony Momrelle, mereka unjuk gigi dengan performa maksimal.
Dimulai dari sederet setlist awal seperti Talkin' Loud, Smiling Faces, dilanjut Labour of Love, 1975 dan N.O.T. Aksi mereka ampuh menarik penonton untuk segera menuju panggung B2 tempatnya tampil. Hadirin berasal dari segala kalangan usia, mulai dari yang muda hingga tua.
"Aku merasa seperti kenal dengan kalian semua. Itu mengapa, kami memilih untuk berkeliling dunia," kata gitaris Jean-Paul Maunick, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 4 Maret 2017.
Perkataan dari sosok yang akrab disapa Bluey itu, menjadi pengantar buat lagu bertema persahabatan yang kemudian dibawakan oleh Incognito, Still a Friend of Mine. Aksi solo dari masing-masing pemain instrumen, menjadi pengisi kekosongan di tengah lagu yang tepat.
"Jangan khawatir dengan apapun," kata Bluey. Beberapa lagu kemudian lanjut dimainkan, tak lupa Bluey mengajak penonton untuk dansa bersama.
Menuju akhir penampilan, Bluey mewakili perasaan rekan satu grupnya kepada khalayak. Ia bangga bisa menyajikan suguhan hiburan yang mampu membawa kedamaian untuk masyarakat
"Senang bisa menghadirkan senyum di muka kalian, di tengah dunia yang sedang membingungkan," katanya. One Love milik Bob Marley, didaulat menjadi penutup Incognito.
Media Sosial Pengaruhi Musisi, Ini Kata Afgan
Afgan tampil pada gelaran Java Jazz 2017 kemarin.
