Hanung Bramantyo Sayangkan Bioskop Cuma Ada di Dalam Mal

Hanung Bramantyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Agung

VIVA.co.id – Sutradara Hanung Bramantyo prihatin dengan kondisi perfilman saat ini. Bioskop-biokop masih sedikit dan sulit dijangkau warga kebanyakan sehingga mempengaruhi animo publik menonton film, terutama sinema lokal.

Trending No 1, Serunya Teaser Trailer Film Satria Dewa: Gatotkaca

"Harusnya, kalau setiap ada film di bioskop, orang yang menonton itu paling tidak bisa mencapai angka 6 juta. Caranya apa? Dengan memperbanyak bioskop," kata Hanung, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Dibandingkan sekarang, dahulu keberadaan film kerap membuat penuh bioskop karena antusiasme yang tinggi. Namun sekarang, ditambah dengan akses yang menyulitkan, pergi menonton film ke bioskop rasanya adalah sebuah keberatan.

Anak Sembuh Cepat dari COVID-19, Ini Rahasia Zaskia Adya Mecca

"Belum ada prototype kalau bioskop di luar mal itu sukses. Jadinya kan sekarang kalau mau menonton bioskop harus ke mal dulu, belum repot aksesnya, duitnya enggak cukup bawa sedikit," ujarnya.

Keberadaan bioskop yang melulu ada di dalam mal, selain memberi dampak signifikan lewat aspek dana, juga kepada mereka yang ada di pelosok negeri. Buat Hanung, itu merupakan polemik tersendiri.

Kondisi Terkini 2 Anak Zaskia Adya Mecca yang Terpapar COVID-19

"Bioskop harusnya ditempatin juga di daerah-daerah, bukan kota saja. Masalahnya adalah, kalau ada bioskop harus di dalam mal dulu," tuturnya.

Melihat realita di lapangan, persebaran bioskop di Tanah Air memang tak merata, terlebih wilayah bagian timur Indonesia.

Saat ini, Hanung Bramantyo tengah disibukkan dengan produksi film Jomblo berkonsep baru. Selain itu, ia juga berminat untuk membuat film lain tentang jagoan super.

"Saya ingin bikin film superhero, lagi disiapkan saja. Karakternya tidak mengambil dari novel atau apapun, tapi menciptakan sendiri," lanjut Hanung. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya