Simfoni Tarling Angkat Pesona Cirebon

Simfoni Tarling merupakan sebuah seni pertunjukan perpaduan antara orkestra dan original tarling yang berkolaborasi dengan seni tari, seni sastra dan multi media.
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Pertunjukan seni musik, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri, telah mendapat tempat di hati banyak warga. Maka, para seniman Cirebon dari berbagai latar belakang kesenian mencoba menghadirkan musik khas tradisional dengan kemasan modern, yaitu Simfoni Tarling.

DPR: Keamanan Transportasi Penting untuk Tunjang Pariwisata Lokal

“Pertunjukan ini hadir sebagai bentuk ikhtiar yang hendak mensejajarkan tarling di jalur musik nusantara. Sehingga tarling kini bukan semata milik masyarakat Cirebon, tetapi menjadi kesukaan dan kebanggaan masyarakat nusantara,” ungkap Dedi Kampleng, sutradara Simfoni Tarling, melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Kamis 13 April 2017.

Dedi menjelaskan, Simfoni Tarling merupakan sebuah seni pertunjukan perpaduan antara orkestra dan original tarling yang berkolaborasi dengan seni tari, seni sastra dan multi media, serta berbagai seni lainnya yang menjadi kekayaan nusantara.

Pendapatan Wisata RI Masih Andalkan Bali, Jakarta dan Batam

“Pertunjukan ini berupaya menghadirkan sejarah dan perkembangan tarling dengan suguhan panggung, tata cahaya, tata artistik modern yang berlatar belakang tradisi Cirebon dengan menampilkan maestro tarling dari setiap zamannya,” ujarnya.

Dedi mengharapkan, ketika suatu kesenian dipentaskan dengan kemasan menarik dan kekinian dengan tanpa mengurangi nilai-nilai mendasar dari kesenian itu sendiri, akan mengembalikan kesenian, khususnya tarling, setia ada di hati masyarakat.

Targetkan 50 Penghargaan di 2018, Ini Strategi Menpar

“Kami sadari, sebagai generasi penerus, kami masyarakat Indonesia memiliki tanggungjawab untuk melestarikan segala kesenian yang ada di bumi nusantara,” ujarnya.

Melibatkan 100 lebih para pemain dan pendukung pagelaran, baik dari seniman asli Cirebon maupun dari luar, Simfoni Tarling digelar MESTI (Majelis Seni & Tradisi) Cirebon dan didukung Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata. Pagelaran diiringi oleh Oeblet Tabuhan Nusantara Etnic Orchestra dibawah konduktor Kang Oeblet ini mengambil tema “Persembahan Cirebon Untuk Nusantara”.

Rasa Internasional

Simfoni Tarling membawa konsep pertunjukkan musik berskala nasional dengan rasa internasional. Pertunjukan itu sukses merebut perhatian penonton di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki baru-baru ini dengan menyuguhkan panggung konser musik orkestra saat ini, dengan lighting gemerlap dan latar belakang multimedia yang menakjubkan.

Pementasan juga menampilkan sebuah pesan nostalgia bagi masyarakat Cirebon yang tinggal di Jakarta. Terlihat penonton sangat excited menikmati lagu lagu yang dibawakan sejumlah artis Tarling papan atas, seperti Mama Jana, Uun Kurniasih, Ningsih, Nunung Alvi, dan Diana Sastra.

“Kami ingin mempertunjukkan kepada masyarakat ibukota Jakarta, bahwa panggung Simfoni Tarling ini membawa konsep pertunjukkan yang berbeda. Kami kemas Tarling ini lebih mewah dari pada di tanah asalnya. Dan yang penting Tarling bisa disukai generasi muda,” katanya.

Seni dan budaya tarling ini patut untuk dilestarikan, sebab Pesona Indonesia tak hanya ada melalui panorama indah dari alam, namun seni dan budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dijaga. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya