- Viva.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Belum lama ini pedangdut cantik Ratu Meta bersitegang dengan aktris Cynthiara Alona. Ya, mereka berdua terlibat persoalan uang senilai Rp10 juta.
Alona, begitu sapaannya, menyebutkan bahwa uang yang dia transfer kepada Ratu Meta senilai Rp10 juta tersebut merupakan “uang haram”. Meta – pelantun “Memori Tahu Bulat” – tak peduli dan membiarkan anggapan Alona.
Untuk itu, seperti biasanya Meta tak hanya menjelang bulan suci Ramadhan saja menyantuni anak-anak yatim, bahkan hampir setiap bulan. Ini merupakan janjinya menyumbangkan uang transferan Alona itu.
"Kebetulan saya juga menepati janji, uang tersebut yang pernah ditransfer Alona dengan penulisan 'uang haram Metanurmalasari' di media sosial itu sudah saya berikan ke anak-anak yatim," katanya kepada VIVA.co.id, Sabtu 20 Mei 2017.
Uang yang berasal dari kegiatan arisan ini dituduhkan yang tidak benar kepada Meta.
"Dia menuduh saya yang macam-macam, itu enggak benar. Arisan saya pernah ditalangi Alona sebesar Rp10 juta, tapi saya langsung bayar ke Dewinta Bahar atas perintah dia sebesar Rp10 juta juga. Jadi saya enggak punya utang ke siapa pun, termasuk ke bank," ujarnya lagi.
Tak ingin bersikukuh, apalagi memasuki bulan suci, Meta juga didampingi kuasa hukumnya, Henry Indraguna, SH untuk menyantuni anak yatim. Tak hanya materi berupa dana, namun alat-alat sekolah, alat-alat shalat dan sejumlah makanan dia sumbangkan kepada anak-anak yang membutuhkan itu.
"Ada rezeki alangkah baiknya bisa berbagi dengan anak yatim piatu. Saya melakukan ini tidak jelang atau pas Ramadan saja," tutur wanita berambut panjang tersebut. (ren)
