Artis Korea Coba Bunuh Diri usai Masa Lalu Kelam Terbongkar

Amy, mantan artis Korea
Sumber :
  • Allkpop

VIVA.co.id – Mantan artis Korea-Amerika, Amy, mencoba bunuh diri akibat tak kuasa menanggapi rumor buruk yang menerpa dirinya. Amy terasingkan karena terbukti menjadi pecandu narkoba.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Insiden tersebut terjadi setelah sebuah acara bintang-bincang di sebuah TV Korea yang berjudul I Heard It through the Grapevine, membahas gosip para selebritis Korea, salah satunya Amy.  Dalam episode tersebut, mereka membicarakan tentang kehidupan bermasalah Amy selama ini.

Amy memang punya riwayat sebagai pengguna narkoba yang membuatnya harus dideportasi dari Korea pada tahun 2015. Mereka juga membahas rumor bahwa Amy meminjam uang pada reporter yang mewawancarainya karena sangat buruh uang untuk berobat di rumah sakit kala itu.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Tak berhenti di sana, acara itu juga membahas isu tentang permintaan aneh Amy pada para reporter. Amy disebut sering meminta reporter mengedit wajahnya secara digital karena merasa punya kulit yang jelek.

Setelah mengetahui acara tersebut, Amy yang tak sanggup menahan depresinya mencoba bunuh diri di rumahnya yang berada di kawasan Los Angeles, Selasa lalu. Ia pun dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya, Amy sempat menulis pesan kematian di Instagram.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

"Aku sangat lelah sekarang. Aku tak tahu lagi harus ke mana. Aku ingin pergi ke suatu tempat yang tidak membuatku sedih. Aku lupa bagaimana tertawa, air mataku kering, aku menyerah, kebenaran akan terungkap setelah aku meninggal. Terima kasih untuk semua yang percaya padaku," seperti dilansir Kpopherald.

Mendengar percobaan bunuh diri yang dilakukan Amy, pihak produser acara tersebut menyampaikan permintaan maaf dan berharap Amy segera diberi kesembuhan.

Amy yang merupakan artis di era tahun 2000-an yang dideportasi dari Korea setelah dinyatakan bersalah sudah melakukan penyalahgunaan obat-obatanpada tahun 2012 dan 2014. Ia pun tinggal di Amerika sejak tahun 2015.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya