- istockphoto
VIVAlife - Berbagai masalah kulit, seperti kulit kering, berminyak, berjerawat, dan komedo menjadi pembicaraan yang tidak pernah habis di kalangan kaum hawa. Berbagai perawatan pun dirancang untuk mengatasi masalah klasik ini. Tapi banyak juga yang masih menggunakan teori lama, yang sebenarnya justru memperburuk kondisi wajah, seperti berikut ini:
Penggunaan multi produk
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Kebutuhan akan vitamin atau nutrisi pun juga akan berbeda. Tapi bukan berarti, Anda juga dapat menggunakan produk dengan fungsi berbeda untuk setiap bagian kulit wajah. Misalnya, menggunakan krim untuk kerutan mata, krim untuk kerutan dahi, penghilang jerawat, dan produk toner untuk bagian yang berminyak.
"Kulit adalah kulit, jika produk sudah bekerja dengan baik pada satu bagian kulit, maka akan berfungsi baik pula untuk bagian kulit lainnya. Jadi Anda tak perlu menggunakan produk berbeda untuk setiap bagian kulit," papar Ahmed Abdullah, penulis buku 'Simple Skincare, Beautiful Skin: A Back to Basic Approach.'
Kosmetik water-based untuk menghidrasi kulit
Produk kecantikan yang berbahan dasar air yang banyak dipasarkan sebenarnya tidak memiliki fungsi sebagai hidrator untuk kulit. Ini karena kulit tak mampu menyerap air, kandungan airnya justru dapat mencairkan komposisi bahan pembuatan yang terkandung di dalamnya.
Make-up musuh kulit
Jerawat yang timbul pada wajah, tidak selamanya disebabkan karena faktor make-up. Untuk mengatasi jerawat ini, Anda tidak perlu menggunakan produk untuk perawatan yang mengandung alkohol untuk mengurangi kadar minyak pada wajah. Produk seperti ini bisa membuat kulit lebih kering, serta meningkatkan kerentanan sensitivitas kulit. Untuk alasan inilah, lebih baik Anda menggunakan produk kosmetik non comedogenic atau non acnegenic. (ren)
