- REUTERS/Jewelry for a Cause/Handout
VIVAlife - Siapa sangka perhiasan chic buatan Jewelry for a Cause ini terbuat dari senjata dan peluru. Seperti dilansir kantor berita Reuters, senjata dan selongsong peluru disita oleh Kepolisian Newark untuk kemudian dilebur dan dibuat menjadi gelang oleh perusahaan perhiasan.
Sebagian dari hasil penjualan digunakan untuk mendanai program buy-back amnesty di kota terbesar New Jersey tersebut. Dalam merancang Caliber Collection, Jewelry for a Cause bekerjasama dengan Walikota Newark, Cory Booker serta kepala polisi setempat.
Caliber Colletion terdiri dari gelang dan manset baja. Masing-masing gelang dan manset diukir dengan nomor seri senjata ilegal yang dipergunakan sebagai bahan baku perhiasan.
Manset dan gelang dengan atau tanpa berlian dijual dengan harga berkisar US$150. Sementara gelang kuningan yang berhiaskan berlian dipatok dengan harga US$375. Hingga saat ini, perhiasan dengan desain garis sederhana dan ramping tersebut telah terjual lebih dari US$20 ribu sejak diluncurkan pada 28 Novemer 2012.
Booker mengatakan bahwa perhiasaan dan program buy-back amnesty ini tidak bisa serta merta mengatasi seluruh permasalahan soal masalah senjata ilegal. Namaun ia menilai, semua orang memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan lewat tindakan-tindakan kecil.
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
