VIVAlife – Kegiatan harian yang dilakukan oleh para kontestan Miss World semakin beragam dan unik. Memasuki hari keempat masa karantina Miss World 2013 di Bali, para kontestan mengunjungi lokasi wisata Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali.
Sebanyak 65 kontestan mancanegara berkunjung untuk melihat berbagai fauna yang ada di tempat tersebut. Kontestan tiba di Bali Safari & Marine Park mulai pukul 09.00 WITA. Kehadiran mereka langsung disambut meriah oleh para karyawan dan pengunjung Bali Safari & Marine Park. Selain para kontestan, turut pula dalam rombongan yaitu Miss World 2012 Wenxia Yu dan Chairman of Miss World Organization Julia Morley.
Antusias para kontestan jelas terlihat begitu mereka memasuki kawasan taman safari. Selain melihat beragam satwa yang dilindungi, kontestan juga diajari konsep keseimbangan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhan.
Chairman of Miss World Organization Julia Morley kepada wartawan mengatakan, kunjungan ini memiliki makna dan banyak pelajaran yang dapat diambil oleh para kontestan. Selain masuk dalam penilaian, sesi tersebut juga bisa mengajarkan kepedulian para kontestan terhadap spesies yang harus dilindungi.
“Pertama kali saya datang ke sini, saya sangat terkesan karena ini membuka mata kita untuk peduli terhadap hewan yang harus dilindungi. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa,” ujar Julia, Jumat, 13 September 2013.
Di sisi lain, kunjungan para kontestan Miss World 2013 diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan Bali pada khususnya. GM Bali Safari & Marine Park, Hans Manangsang mengatakan, pihaknya sangat gembira untuk dapat memperkenalkan kekayaan fauna dan budaya Indonesia kepada para kontestan.
“Di sini, mereka juga bias mengenal bagaimana budaya dan kehidupan masyarakat Bali. Anda juga akan melihat teater Bali Agung, yang mengangkat kisah Raja Bali dengan wanita asal China,” ujarnya. (umi)
Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra
Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,
