Ikut Kontes Internasional, Wakil Indonesia Rias Wajah Sendiri

Novia Indriani Mamuaya
Sumber :
  • VIVAnews/Ananda Putri Laras
VIVAlife
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
- Yayasan Putri Indonesia mengirimkan Novia Indriani Mamuaya ke ajang Miss Grand International 2013.
Runner Up
5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
3 Putri Indonesia 2013 tersebut, akan berkompetisi di Bangkok, Thailand.
Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China

Karantina berlangsung pada 3-18 November 2013. Sedangkan Grand Final dilaksanakan pada 19 November 2013. Walaupun baru memulai debut pertamanya, Yayasan Putri Indonesia langsung tertarik membeli lisensi Miss Grand International.

Miss Grand International 2013, adalah sebuah kontes kecantikan yang berbeda. Bukan membawahi bidang sosial ataupun pariwisata, namun dititikberatkan pada bidang perdamaian.


"Kontes ini bergerak pada bidang perdamaian, ini adalah sesuatu yang baru. Selain itu, karena baru pertama kali digelar, kesempatan menang jadi semakin besar," kata Putri K Wardani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia, saat
press conference
di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2013.


Novia dibekali pengetahuan tentang budaya, perekonomian Indonesia, dan tentunya mengenai perdamaian dunia. Untuk mencuri perhatian juri, Novia juga diajarkan pentingnya menjaga disiplin.


"Disiplin sangat penting di dalam kontes kecantikan. Peserta yang tepat waktu dan mengikuti semua prosedur dengan benar, akan mendapatkan nilai tambah," lanjut Putri K Wardani.


Bertolaknya Novia ke Bangkok, juga akan memperkenalkan budaya Indonesia lewat busana yang dikenakannya. Didiet Maulana, Soko Wiyanto, Anaz Khairunaz dan Intan Avantie, adalah beberapa nama desainer yang merancang gaun malam untuk Novi. Gaun-gaun dibuat dari berbagai bahan tradisional seperti tenun hingga batik.


"Novia kami bekali agar menjiwai dan memiliki pengetahuan luas tentang gaun-gaun yang dibawakan. Sehingga ketika banyak orang yang bertanya, Novai bisa memperkenalkannya lebih dekat," ujar Putri.


Make-up sendiri


Dalam kesempatan tersebut, Novia sama sekali tidak didampingi oleh
make-up artist
.
Runner Up
3 Putri Indonesia 2013 tersebut, telah dibekali keterampilan rias wajah dan tata rambut, sehingga ia bisa melakukannya sendiri.


Finalis asal Sulawesi Utara itu, akan menyulap penampilannya sendiri selama karantina, kompetisi gaun malam, maupun pada acara grand final.


"Dari pihak Miss Grand International sendiri sudah ada tim
make-up
, tapi saya tetap akan merias wajah sendiri. Karena riasan dari pihak penyelenggara, biasanya tidak sesuai dengan karakteristik wajah wanita Indonesia," kata Novia.


Lanjut Novia, kulit wanita Indonesia umumnya berwarna kuning langsat. Inilah yang harus diperhatikan untuk mengaplikasikan alas bedak warnanya tidak boleh salah. Karakterisik wanita Indonesia juga identik dengan riasan
smooky eye
s.


"Tidak ada kesulitan untuk mendalami kelas
make-up
, saya senang sekali bisa mempelajarinya. Saya sudah dibekali tips dan trik untuk merias wajah sendiri agar lebih percaya diri," kata wanita berusia 18 tahun tersebut. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya