- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVAlife - Demam diet sehat 5:2 atau DODO (Day On Day Off) melanda selebriti dunia. Itu menjadi kunci sukses bagi kelangsingan Beyonce dan kerampingan Benedict Cumberbatch.
Menurut sejarawan Andrew Jotischky, diet itu sebenarnya sudah ada sejak lama. Profesor sejarah abad pertengahan di Lancaster University itu menemukan adanya kaitan antara diet 5:2 atau DODO dengan apa yang dilakukan para biarawan abad pertengahan untuk detoksifikasi tubuh dan pikiran.
Seperti diketahui, konsep diet 5:2 adalah membiarkan tubuh makan normal selama lima hari, lantas membatasinya dengan puasa selama dua hari lain. Dalam dua hari itu, disarankan membatasi konsumsi hanya sampai 500 kalori. Diet DODO, menganut konsep serupa.
Tak hanya untuk diet, puasa satu sampai dua kali seminggu juga dipercaya baik untuk otak. Penyakit seperti Alzheimer, dapat dihindarkan.
Para biarawan masa lampau, sudah menyadari itu. Mereka juga sudah menerapkan apa yang tengah digalakkan para koki dunia kini: makanan organik nanalami.
“Para biarawan makan dari alam atau tumbuhan yang mereka tanam sendiri. Dan tentu saja, puasa memainkan peranan penting dalam hidup mereka. Bagi mereka itu tindakan spiritual bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi menyadari sifat makanan,” ucap Jotischky dalam Daily Mail.
Ia melanjutkan, biarawan juga tidak menambahkan proses yang terlalu banyak dalam makanan mereka. Tak ada aktivitas menggoreng dan mencampurkan beragam bumbu. Resep mereka kebanyakan hanya rebusan dan sup.
Kalau selebriti dunia sudah mulai menerapkan diet sehat ala biarawan, tak ada salahnya ikut mencoba. Di Indonesia, cara ini pernah populer lewat OCD yang juga terinspirasi dari jurus diet shaolin China.
