Ada Kembang Teleng dan Elang Bondol di Jakarta Fashion Week

Model mengenakan busana rancangan Denny Wirawan
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id -
Gaya Busana Pria yang Sangat Dibenci Wanita
Tidak lama lagi acara tahunan Jakarta Fashion Week 2016 akan segera dimulai. Tentunya para desainer yang terlibat sedang disibukkan untuk mempersiapkan perhelatan tersebut.

Zona Busana Muslim Modern Resmi Hadir di Mangga Dua

Hal ini juga yang membuat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mempersiapkan segalanya dengan baik. Bersama Jakarta Fashion Week, Dekranasda mengasah para anggota yang memiliki bakat dan keinginan untuk bergerak maju dan mendunia.
Bertahan di Bisnis Online Via Instagram


Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pengembangan produk kerajinan, Dekranasda DKI Jakarta ingin mewujudkan produk kerajinan unggulan yang berkualitas untuk menjadi ikon Kota Jakarta. Fesyen merupakan salah satu karya kerajinan yang menjadi fokus pengembangan Dekranasda dalam tiga tahun ke depan.


Oleh karena itu, Dekranasda sangat antusias berkolaborasi dengan JFW untuk menjadikan produk fesyen bertema Jakarta memiliki daya saing di dunia internasional.


"Kami memandang Jakarta Fashion Week bukan hanya
fashion event
, namun telah berkembang menjadi sebuah platform pengembangan infrastruktur industri fesyen yang membantu talenta lokal untuk
go international,"
ujar Monica Tan, ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.


Tahun ini, Dekranasda mengusung tema "Flora and Fauna of Jakarta". Dari tema tersebut terciptalah sebuah ide yang mengambil unsur identitas kota Jakarta, yakni flora yang meliputi Salak Condet, Sirih Kuning, Melati Gambir, Kembang Teleng, dan Kerak Nasi. Sementara itu, untuk fauna, antara lain Elang Bondol, Burung Kipasan Belang, dan Bulus.


Nantinya, dari semua identitas Jakarta tersebut akan dibuat dalam sentuhan batik yang sangat apik. Selain itu, Dekranasda telah memilih 10 perancang batik, di mana mereka di bawah naungan Dekranasada. Tentunya busana tersebut akan menambah khasanah ciri khas batik untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.


"Secara aktif, Dekranasda akan mempromosikan flora dan fauna Jakarta menjadi ikon kota yang dikenal hingga mancanegara. Kami juga berharap inisiatif pengembangan kreatif fesyen ini dapat disambut secara positif oleh industri fesyen dan berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata kota Jakarta," ujar Monica.


Dia menambahkan bahwa Dekranasda berharap bahwa kerja sama ini bisa mengedepankan sinergi untuk mempromosikan produk kerajinan Jakarta, terutama fesyen bertema Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya