Hari Kartini

Okky Asokawati: Perempuan itu Ibarat Otot Leher

Okky Asokawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nuvola Gloria

VIVA.co.id – Raden Ajeng.Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Karena perjuangannya membela kaum hawa dan emansipasi wanita, ia pun dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Septi Peni, Ibu Rumah Tangga yang Dijuluki Kartini Masa Kini

Untuk menghormati perjuangannya, hari lahir Kartini, 21 April, selalu diperingati sebagai hari bersejarah. Perjuangan Kartini pun sangat dihormati oleh peragawati senior Okky Asokawati. Ia merasa bersyukur, berkat perjuangan Kartini, wanita Indonesia saat ini semakin maju. Bahkan, hingga kini, nuansa emansipasi masih bisa terus dirasakan.

"Saat ini kita sudah bisa merasakan hasil perjuangannya. Saya harap tidak ada lagi perbandingan antara laki-laki dan perempuan, karena mereka tidak bisa terus dibandingkan. Dari fisik saja sudah berbeda," kata Okky di Senayan City, Jakarta, 20 April 2016.

Peringati Kartini, Mary Jane Ikut Lomba Peragaan Busana

Wanita berhijab ini ingin perempuan dan laki-laki terus saling bersinergi untuk membangun bangsa dan negara. Meski kodrat perempuan sebagai benteng keluarga dan tiang negara, ?namun masih bisa berkarier.

"Perempuan modern itu harus bisa proporsional antara kehidupan di domestik dan publik. Perempuan itu ibarat otot leher. Kepala tidak bisa bergerak jika tidak ada otot leher," tutur Okky, yang kini juga menjadi politisi.

Menteri Desa Akui Peran Strategis Perempuan dalam Masyarakat

"Perempuan yang sukses di ranah publik menjadi bonus karena selain harus berkarya, mereka bertanggung jawab di rumah," lanjut dia.

(ren)

Keunikan Kompetisi Bersepeda Sambil Berkebaya di Women Cycling Challenge 2019. (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

Cuma di Banyuwangi Kompetisi Bersepeda Sambil Berkebaya

Kompetisi balap sepeda perempuan Women Cycling Challenge.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2019