- instagram.com/valerialukyanova/
VIVA.co.id – Memiliki wajah cantik, tubuh molek bak boneka Barbie menjadi impian beberapa gadis di dunia. Namun, siapa sangka sosok ikonik ini ada di dunia nyata.
Wanita bak Barbie itu bernama Valeria Lukyanova dari Ukraina, yang kerap dijuluki manusia Barbie. Meski sangat mirip dengan Barbie, wanita berusia 30 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dia tidak berpikir terlihat seperti boneka itu.
Dalam sebuah wawancara dengan situs gaya hidup TooFab, Valeria mengaku bahwa perubahan dalam dia terjadi ketika beranjak remaja. Untuk mendapatkan tubuh dan wajah seperti Barbie, wanita yang berprofesi sebagai disc jockey (DJ) dan penyanyi ini mengatakan bahwa dia mendapatkan secara alami, bukan melalui bedah plastik.
"Kita semua telah mengalami perubahan sejak kecil dan ketika berusia 14 tahun, saya tidak terlalu mengalami perubahan drastis, kecuali bentuk tubuh dan warna rambut," kata Valeria, seperti dilansir dari Daily Mail.
Meski Valeria terkenal karena sangat mirip dengan Barbie, ia mengatakan bahwa itu adalah suatu hal yang kebetulan. Dia juga tidak suka dibandingkan dengan boneka ikonik tersebut. Dia hanya menganggap dirinya sebagai wanita berkelas dan suka berdandan untuk mendapatkan tampilan sempurna.
"Saya membutuhkan waktu sekitar satu jam setengah, untuk melakukan itu (menjadi terlihat seperti Barbie)," kata Valeria.
Valeria menambahkan, hampir semua orang yang melihatnya menganggap dia melakukan operasi plastik, padahal dia tidak melakukannya. Kendati demikian, dia tak menutup kemungkinan untuk melakukan operasi suatu saat nanti.
"Di masa depan, jika saya memerlukannya (operasi plastik) untuk tubuh saya, saya akan melakukannya. Saya tidak menentang operasi. Tapi untuk saat ini, tidak ada yang harus saya lakukan," katanya.
Dia menegaskan, tubuh ramping yang dimiliki adalah hasil dari diet yang ketat dan makan sehat. Valeria selalu mengonsumsi sedikit ikan mentah, jus buah segar, dan latihan fisik ringan.
Selain itu, dia juga tidak pernah minum alkohol, atau merokok hingga bisa tidak mengonsumsi makanan apapun sama sekali. Di masa lalu, Lukyanova mengklaim pernah mengikuti breatharian, atau gaya hidup yang percaya makanan dan air tidak diperlukan untuk hidup.
