Menlu Australia Sambangi Jakarta Fashion Week

Menlu Australia, Julie Bishop (ketiga dari kiri) di Jakarta Fashion Week
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Dalam rangka kunjungannya ke Jakarta dan Bali hingga 28 Oktober 2016 mendatang, Menteri Luar Negeri Australia, Juli Bishop menyempatkan diri mengunjungi area Fashionlink di Jakarta Fashion Week 2017 pada Rabu, 26 Oktober 2016.  

Bocoran Tribute to Barli Asmara di Jakarta Fashion Week 2021

Kunjungannya untuk memberi dukungan terhadap kemitraan yang telah terjalin antara Australia dan Indonesia dalam bidang fesyen dan demi perkembangan industri fesyen kedua negara. Bishop menyempatkan diri mendatangi sejumlah booth desainer yang tergabung dalam program inkubasi andalan Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Forward, seperti ETU by Restu Anggraeni, Peggy Hartanto, Paulina Katarina, Yosafat Dwi Kurniawan, Major Minor, serta Toton.

Didampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Bishop menanyakan koleksi busana yang ditampilkan oleh para desainer di booth mereka masing-masing. Bishop juga menyampaikan aspirasinya atas kolaborasi di bidang fesyen antara Australia dan Indonesia. Bagi Julie, industri fesyen merupakan sektor yang sangat berpengaruh dalam ekonomi dunia.

Jakarta Fashion Week 2021 Digelar Virtual

“Di Australia, fesyen memegang peranan penting dalam perekonomian, dengan kontribusi industri kreatif mencapai 19 miliar dolar Australia, dan 12 miliar dolar Australia untuk industri fesyen sendiri,” tutur Bishop, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 27 Oktober 2016.

Oleh karena itu, industri fesyen harus dikelola dengan serius karena merupakan komponen penting dalam pembangunan bangsa. Dia juga mengatakan bahwa Indonesia dan Australia adalah tetangga yang telah melakukan kolaborasi di berbagai sektor, namun kolaborasi paling dinamis dan kreatif berada di sektor fesyen, dan memungkinkan kedua negara berkolaborasi memajukan industri fesyen masing-masing.

Jakarta Fashion Week 2021 Tampilkan 60 Desainer

Salah satu kemitraan yang telah terjalin antara Australia dan Indonesia di bidang fesyen adalah The Australia-Indonesia Center (AIC)/Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) dengan Jakarta Fashion Week, yang sudah menginjak tahun ketiga, sekaligus terakhir.

Sementara sejumlah desainer Austrailia juga berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, dengan memamerkan busana etis Australia, dan potongan klasik. Tim kakak-beradik, Alex dan Georgia Cleary dari label Melbourne, Alpha60 menghadirkan keunikan rancangan mereka di panggung Australian Showcase, kemarin. Mereka bergabung dengan garis fesyen etis dan berkelanjutan HAN The Label dari Brisbane.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya