- Reuters
VIVA.co.id – Wanita dan make-up merupakan hal yang tidak bisa lepas. Tidak bisa dipungkiri kehadiran publik figur dapat memengaruhi tren make-up terbaru, salah satunya sosialitas Kim Kardashian.
Istri dari Kanye West ini dikenal dengan bentuk wajahnya yang unik dan tegas berkat make-up serta mendapat julukan ratu contouring. Kendati demikian, dibutuhkan sedikitnya 27 kosmetik dan alat kecantikan yang tidak boleh terlewatkan untuk mendapatkan hasil sempurna.
Rutinitas make-up ini sangat berbeda dibandingkan satu dekade lalu, yang hanya menggunakan delapan produk dan alat kecantikan. Seorang ahli kecantikan yang tidak disebutkan namanya membandingkan bahwa pada tahun 2006, make-up lebih terlihat alami, dengan ikon kecantikannya adalah Sienna Miller.
Dikutip dari Daily Mail, kini ikon kecantikan adalah Kim Kardashian dan Kylie Jenner. Keduanya dikenal dengan make-up yang tebal dan untuk meriasnya dibutuhkan 27 kosmetik dan alat kecantikan berbeda, dengan membutuhkan waktu selama 40 menit.
Sementara 10 tahun lalu, hanya dibutuhkan waktu kurang dari setengahnya atau sekitar 17 menit untuk merias wajah secara lengkap. Dan tampaknya media sosial telah melahirkan Professional Amateur Make up Artist, yang melihat bahwa merias wajah sebagai bisnis serius.
Mereka akan memiliki rata-rata 20 alat kecantikan untuk rutinitas kecantikan sehari-hari mereka, dengan peralatan tambahan khusus demi mendapatkan penampilan tertentu. Contouring pun masih paling banyak diminati dan dicari tutorialnya di YouTube.
Mereka membutuhkan kuas make-up khusus untuk setiap langkah dari rutinitas kecantikannya. Ini berbeda dibanding tahun 1980-an ketika spon eyeshadow dan jari cukup sebagai aplikator.
Mereka tidak hanya membeli produk tambahan untuk menambah rezim make-up tetapi juga membeli make-up berat yang tahan lama, sehingga menyebabkan penjualan foundation dan maskara menjadi booming.
Mengenai hal ini, juru bicara Superdrug, yang melakukan penelitian terhadap fenomena ini mengatakan bahwa rezim kecantikan saat ini penting untuk siap selfie setiap saat, siang atau malam hari. "Ketika alis dipertegas, tulang pipi berkontur, lipstik tahan lama dan riasan mata berseni diterapkan terlihat luar biasa," ujarnya.
Membahas hasil penelitian tersebut, ahli kecantikan dan perawatan kulit Lisa Franklin mengatakan, sejak tahun 2006, industri kecantikan telah sangat jenuh dengan merek besar yang terus memperkenalkan produk-produk baru dan memperluas produk mereka.
"Ada sejumlah barang yang sangat banyak di pasar yang hanya menangani satu aspek tertentu dari rutinitas make-up seseorang, sehingga secara alami, lebih banyak produk yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh tampilan," ujarnya.
Selain itu, selebriti dan blogger kecantikan memperbesar kehadiran tren make-up yang pada gilirannya menghasilkan tampilan wajah sempurna, yang tidak mungkin dicapai dengan waktu atau produk minimal.
Sebagai perbandingan, jika tahun 2006 hanya dibutuhkan foundation, concealer, bedak, perona pipi, pinsil eyeliner, spon eyeshadow, maskara dan lip gloss. Sementara tahun ini, diantaranya dibutuhkan priming base, kuas foundation, blending sponge, krim strobe, mousse foundation, kuas contour, bedak bronzer, shimmer highlighter, kuas alis, brow kit, maskara, lip liner, kuas bibir dan lainnya.
