Seorang Ibu Ciptakan Boneka Barbie Menyusui

Ilustrasi boneka Barbie
Sumber :
  • Pixabay/Alexandra

VIVA.co.id – Ada stigma buruk yang berkembang seputar ibu menyusui yang sudah lama beredar dan hal itu membuat Betty Strachan merasa harus mengubahnya.

Aktivis Indonesia, Butet Manurung Terpilih jadi Model Boneka Barbie

Ibu dua anak ini mengambil langkah nyata dengan cara unik, yaitu membuat boneka Barbie yang sedang menyusui.

"Tumbuh dewasa, saya selalu dibuat bertanya-tanya kenapa tidak banyak keberagaman jenis boneka di dunia yang seharusnya ada. Tidak semua anak terlahir dengan rambut pirang dan mata biru. Beberapa anak mempunyai bintik di wajah dan anak yang lain punya gigi renggang," ujar Strachan seperti dikutip Independent.

Punya Boneka Lagi, Ivan Gunawan Minta Jangan Dihujat

Ibu berusia 28 tahun ini pun lalu mulai membuat boneka custom setelah melihat efeknya pada dua anaknya yang kini berusia tiga dan lima tahun.

"Saya menyadari kurangnya keberagaman dapat berpotensi merusak psikologis. Anak perempuan dengan kulit cokelat dan mata hitam akan melihat boneka berkulit terang dan bertanya kenapa dia diklasifikasikan sebagai cantik dan dia tidak," kata wanita asal Australia ini.

Makhluk Cantik Sukses Dikirim ke Luar Angkasa

Boneka buatan terakhirnya diberi tajuk "Mamas Worldwide Barbie", ide boneka ini datang secara tiba-tiba ketika dirinya sedang berkumpul dengan sekelompok ibu-ibu pada suatu hari.

"Saya sedang menggambar wajah baru pada satu boneka Barbie dan dia terlihat seperti perwujudan dari sekelompok ibu ini," katanya.

Dia kemudian menggunakan boneka lama untuk meniru posisi bayi yang digendong. Setelah mendapat tanggapan positif dari para ibu dan di Instagram, boneka itu pun langsung laris terjual di toko online-nya.

Boneka ibu menyusui ini merupakan karya boneka ibu pertama yang dibuat Strachan. Sebelumnya dia pernah menciptakan boneka Barbie hamil.

"Saya menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang harus tersedia, karena seperti banyak hal di masyarakat yang dianggap tidak diterima, mendidik anak-anak adalah salah satu cara menghapus stigma di baliknya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya