- Pixabay/Mac Kenzie
VIVA.co.id – Tas menjadi salah satu bagian dari fesyen kaum wanita. Bahkan sebagian orang menganggap, tas yang dijinjing sebagai bagian dari prestise yang bisa menunjukkan status sosial seorang wanita.
Kemanapun pergi, para wanita seringkali tak bisa lepas dari aksesori satu ini.
Saat ini ada banyak beragam tas yang sering kita temui. Seiring perkembangan zaman, tas yang umumnya berbahan kulit, kini berinovasi dengan menggabungkan unsur etnik. Tak sedikit para desainer tas, menciptakan desain unik dengan menggabungkan tenun sebagai bahannya.
Untuk merawatnya, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Tas yang memiliki sentuhan kain nusantara bisa Anda bersihkan dengan teknik sederhana.
"Kalau merawat tas berbahan tenun itu gampang sekali membersihkannya. Cukup ambil kain yang telah dibasahkan lalu seka pada bagian kotor," ujar Ervina M. Ahmad selaku desainer dan pemilih WARNATASKU kepada VIVA.co.id, 2 Februari 2017.
Ervina menambahkan bahwa setelah dipakai tas jangan langsung di simpan dalam lemari. Tas dapat di angin-anginkan beberapa menit agar tekstur tenun pada tas tahan lama.
"Jangan sampai tas tidak keluar dari lemari. Sebab bisa rusak jika tidak ada udara masuk ," ucap dia.
Tidak jauh berbeda dengan tas berbahan tenun, tas berbahan dasar kulit juga harus sering dikeluarkan dan sesekali diseka dengan kain basah. Cara nini mampu menghilangkan jamur pada tas dan memperpanjang usia tas kulit Anda.
Paling tidak setiap bulan harus dikeluarkan agar ada pertukaran udara yang masuk dalam pori-pori tas Anda. Saat disimpan Anda bisa memilih bahan yang halus berpori atau kain kanvas tipis sebagai pelindungnya. (ren)
