Bahan Alami Tak Selalu Baik untuk Perawatan Kulit

Buah tomat.
Sumber :
  • Pixabay/ Anelka

VIVA.co.id – Bahan alami menjadi produk pilihan banyak wanita untuk perawatan wajah karena dianggap paling aman dan minimal tak menyebabkan efek samping. Misalnya, lidah buaya atau tomat yang biasa digunakan untuk masker.

Kisah Inspiratif Yunna Mercier, di Balik Brand Skincare Lokal

Namun, menurut ahli kulit dr. Eddy Karta, SpKK, menggunakan bahan alami langsung harus berhati-hati karena ada bahan-bahan yang seharusnya tidak boleh digunakan. Salah satu efek yang bisa ditimbulkan dari bahan kimia adalah rasa gatal setelah menggunakanya.

"Seperti tomat yang dibuat masker suka bikin gatal, yang kulit sensitif pakai masker tomat atau pepaya bisa membuat gatal. Kalau tidak terjadi apa-apa tidak masalah, itu makanya pakai bahan alami yang langsung masih menjadi pro dan kontra terus menerus," kata dia kepada VIVA.co.id.

Wajib Tahu! 5 Kandungan Skincare yang Aman Buat Semua Jenis Kulit

Sebenarnya, produk-produk di pasaran pun pada dasarnya juga menggunakan bahan alami. Hanya saja, bahan-bahan alami yang digunakan melalui proses tertentu dan tambahan bahan lainnya untuk disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Karena itu, menggunakan bahan alami secara langsung juga bisa memberikan dampak tertentu terutama pada kulit sensitif. Itulah mengapa, menggunakan bahan alami masih termasuk trial and error. Boleh saja digunakan, asal tidak menimbulkan rasa gatal.

Merawat kulit dari Bahan Vegan

"Pakai lidah buaya saja ada yang masih merasa gatal, jadi tidak bisa semua orang disarankan ke situ. Karena trial and error, jadi ada bahan yang tidak boleh," ujarnya. (mus)

Ilustrasi essential oil/minyak esensial.

Kelebihan Pakai Essential Oil, Hadirkan Kekuatan Alam dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam penggunaan minyak atsiri atau essential oil, para orangtua tetap harus teliti dan memastikan kembali apakah kandungannya aman untuk kulit bayi serta miliki manfaat.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024