- Adinda Permatasari/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Indonesia telah memantapkan niat untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Berbagai langkah dan strategi telah dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut dan salah satunya adalah dengan menggelar Muslim Fashion Festival (Muffest).
Muffest yang akan digelar pada 6-9 April mendatang ini merupakan ruang yang ditujukan untuk menyinergikan berbagai pihak dalam dunia fesyen muslim Indonesia dalam upaya mewujudkan target menjadi barometer fesyen muslim global.
"Melalui Muffest Indonesia diharapkan semua pihak dapat saling terintegrasi untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang sinergis dalam menciptakan kerja sama efektif dan berkelanjutan, di antaranya menyiapkan pelaku industri, memperkuat strategi yang terarah, dan menggelar event fesyen muslim taraf internasional," ujar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) saat konferensi pers Muffest 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu 1 Maret 2017.
Project Director Muffest 2017, Deden Siswanto menambahkan, Muffest tahun ini kembali bertujuan meningkatkan kompetensi produk fesyen muslim Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Muffest yang digelar kali kedua ini juga akan menampilkan rangkaian peragaan busana, pameran dagang yang menampilkan lebih dari 250 label fesyen muslim, serta talkshow dan seminar.
Bertempat di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Muffest 2017 akan mengangkat tema Digitarian. Sebuah konsep yang mengangkat semangat young, smart, ethical, yakni semangat jiwa muda yang mau mengangkat kekayaan budaya lokal. (mus)
Kemendag Gandeng Kadin Jadikan RI Pusat Fesyen Muslim Dunia
Kemendag menilai peluang fesyen muslim RI masih sangat besar karena nilai ekspor produk halal Indonesia baru mencapai US$6 miliar atau peringkat ke-21 dunia.
