- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Sektor industri modest wear atau busana muslim tengah menjadi perhatian global. Tak terkecuali di Tanah Air, fesyen muslim mengalami perkembangan yang pesat.
Demi mewujudkan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia pada tahun 2020, Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2017 kembali digelar. Acara ini resmi dibuka hari ini hingga 9 April 2017. Acara ini berlangsung Jakarta Convention Center (JCC).
Acara yang telah berlangsung kali kedua tersebut menghadirkan 200 desainer dan 150 brand. Parhelatan yang diinisiasi oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) itu sekaligus ingin memasarkan keunggulan busana muslim Indonesia yang mengacu pada ready to wear.
"Muffest Indonesia 2017 kembali digelar untuk kali kedua karena kami memiliki misi yaitu meningkatkan kompetensi produk fesyen muslim Indonesia. Acara juga sebagai tolak ukur perkembangan busana muslim Indonesia untuk bersaing di pasar global," ujar Deden Siswanto, Project Director Muffest 2017 saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 6 April 2017.
Dia menuturkan bahwa Muffest akan menghadirkan rangkaian fashion show yang menyajikan karya desainer sesuai Trend Forecasting 2017/2018. Dengan mengusung Digitarian Smart, Young dan Etchic Generation, Muffest 2017 tak hanya memberi kesempatan pada desainer senior saja tetapi juga desainer muda yang menawarkan warna baru dalam ranah fesyen.
Adapun beberapa desainer yang ikut serta, di antaranyai Irna Mutiara, Hannie Hananto, Monika Jufry, Oki Setiana Dewi, Khanaan Shamlam dan Anniesa Hasibuan. Selain itu, sejumlah desainer dalam Hijabersmom Community, Ikatan Perancang Busana Muslim Indonesia, Indonesia Modest Fashion Designer, Islamic Fashion Institute dan desainer dari Uni Emirat Arab dan Turki.
"Tidak hanya dalam negeri kami juga memberikan kesempatan bagi mereka (desainer baru) yang ingin menampilkan karya terbaiknya. Tidak hanya itu, nantinya juga akan ada partisipasi dari desainer luar, seperti dari Uni Emirat Arab dan Turki," ucap dia.