- Pixabay/bykst
VIVA.co.id – Meningkatnya penjual kosmetik online sekarang ini, membuat bisnis di duni maya ini terlihat menjanjikan. Tak tanggung-tanggung mereka banyak menawarkan kosmetik dengan iklan testimoni bombastis yang lebih banyak tidak dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga banyak konsumen terutama wanita yang tergiur.
Memang banyak yang mengakui manfaat kilat yang dihasilkan produk online, namun tidak sedikit pula yang mengeluhkan efek samping yang ditimbulkan.
Ya, tidak ada yang bisa menjamin keamanan produk kosmetik tersebut termasuk si penjual. Terlebih kandungan kosmetik tersebut tidak diketahui, meskipun ada sedikit sekali konsumen yang memahaminya. Soal izin, biasanya produk tersebut tidak mengantongi izin dari BPOM.
"Menurut saya kosmetik yang dijual di Instragram atau online lainnya itu belum terbukti aman. Sebab kita belum mengetahui kandungan seperti apa yang ada di dalamnya," ujar dr Nur Ridha Safira dari The Clinic Tebet kepada VIVA.co.id.
Dia menuturkan bahwa ada alasan lain mengapa dikatakan tidak aman yakni karena wajah setiap orang memiliki kasus yang berbeda. Itu artinya tidaklah mungkin dalam satu krim dapat menjangkau semua masalah kulit setiap orang.
Perawatan kulit yang benar haruslah melalui masa analisa dan itu dilakukan oleh seorang dokter. Analisa tersebut dilakukan untuk mengetahui riwayat si pasien apakah memiliki alergi atau penyakit tertentu.
"Masalah kulit setiap orang tentu berbeda-beda dan apa pun yang dioleskan pada kulit kita juga akan menimbulkan reaksi. Untuk itu sebaiknya hati-hati dalam memilih kosmetik yang memberi banyak janji dan testimoni positif karena belum tentu itu aman di kemudian hari," ucap dia.
Adapun efek atau reaksi yang ditimbulkan pada kosmetik tersebut sangatlah beragam, seperti kulit kemerahan dan iritasi hingga kanker kulit. Untuk itu, sebaiknya pikirkan kembali dalam membeli produk kecantikan yang tepat untuk kebutuhan Anda.
