Eksplorasi Tanaman Anggrek untuk Produk Kecantikan

Martha Tilaar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Indonesia memiliki kekayaan alam yang tidak pernah ada habisnya. Begitu pula dengan spesies anggrek, Indonesia memiliki sekitar lima ribu spesies dari 25 ribu spesies anggrek di dunia yang kebanyakan hidup di hutan-hutan tropis termasuk Indonesia.

Perluas Distribusi, Martha Tilaar Group Incar Potensi Bisnis Rp135 M

Melihat hal ini, PT Martina Berto Tbk sebagai produsen kosmetik dan perawatan alami sepakat melakukan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk meneliti temuan anggrek terbaru yakni Ceologyne marthae S.E.C. Sierra. Anggrek tersebut merupakan tanaman yang langka dan hidup secara endemik di Indonesia terutama Pulau Kalimantan bagian barat.

Pemberian nama Coelogyne marthae S.E.C. Sierra ini merupakan suatu penghargaan kepada Dr. Martha Tilaar dari The National Herbarium of the Netherlands atas upayanya mendirikan Martha Tilaar Professorial Chair di Leiden University pada 2000. Selain karena keberhasilannya dalam membangun perusahaan kosmetik dan perawatan alami berdasarkan kearifan lokal yang diolah secara ilmiah untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan masa kini. 

Prof H.A.R Tilaar, Suami Tercinta Martha Tilaar Tutup Usia

Adapun kerja sama dengan BPPT itu meliputi eksplorasi, domestikasi, identifikasi, optimasi ekstraksi, analisis kandungan senyawa aktif untuk menciptakan formula produk yang aman untuk kecantikan maupun kesehatan. Tahap eksplorasi diawali dengan melakukan pencarian di beberapa daerah Kalimantan, seperti Taman Nasional Betung Kerihun, Cagar Alam Padang Uway, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kawasan Cagar Alam Gunung Nitu, dan Taman Wisata Alam Gunung Dungan.

"Saat ini kami sudah melakukan beberapa eksplorasi untuk menemukan senyawa aktif dari tanaman anggrek Coelogyne marthae S.E.C. Sierra. Fokus utama di daerah Kalimantan, seperti Taman Nasional Betung Kerihun, Cagar Alam Padang Uway, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kawasan Cagar Alam Gunung Nitu, dan Taman Wisata Alam Gunung Dungan," ujar dr Martha Tilaar kepada VIVA.co.id.

Riset: 70 Persen Wanita Indonesia Enggak Pede Mengaku Cantik

Dia menuturkan bahwa tahap domestikasi, identifikasi, optimasi ekstrasi dan analisis kandungan senyawa aktif, observasi keamanan dan publikasi dilakukan dengan beberapa parameter untuk memperoleh ekstrak senyawa aktif yang paling baik untuk digunakan dalam produk kecantikan dan kesehatan. Semua tahap tersebut penting dilakukan Martha Tilaar Group untuk menggali lebih dalam tentang Coelogyne marthae S.E.C. Sierra.

Adapun hasil produk yang telah tercipta adalah sabun anggrek coelogyne marthae. Sementara itu, menurut Martha, semua kesepakatan dan kegiatan ini juga untuk melestarikan alam Indonesia, khususnya anggrek asli Indonesia. Selain itu, untuk menjadikan produk yang berbasis tanaman khas Indonesia.

"Tidak hanya menghasilkan produk kecantikan dan kesehatan semata, kegiatan ini juga mampu mengaitkan dengan pelestarian alam Indonesia khususnya anggrek asli Indonesia. Serta menjadikan produk yang berbasis tanaman khas Indonesia," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya