Tips Kuku Palsu Tahan Lama dan Tak Cepat Rusak

Nail arts/kuku palsu.
Sumber :
  • Pixabay/nuno_lopes

VIVA.co.id – Kuku akrilik atau kuku palsu belakangan tengah menjadi tren. Namun, Anda juga harus pandai memiliki kuku akrilik yang baik untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Nail Art Bergaya Jepang Jadi Tren di Kalangan Milenial Indonesia

Paloma Banks, pendiri salon kuku Pili's di King Cross, Inggris, memberikan tips bagaimana mendapatkan kuku berkualitas baik dan mendapatkan tampilan terbaik seperti dilansir dari laman Metro.co.uk, Minggu, 2 Juli 2017.

Banks mengatakan kalau kuku akrilik seharusnya bisa bertahan 2-3 minggu sebelum kuku tersebut harus diisi atau diganti.

Lagi Tren Hias Kuku dengan Tema Avengers: Endgame

"Hal ini bisa berbeda pada tiap orang. Beberapa orang bisa bertahan tiga minggu tanpa harus mengangkat kukunya, sementara lainnya, khususnya mereka yang kukunya sangat berminyak atau suka menggigit kuku, harus mengganti kuku mereka lebih cepat," ucap Banks.

Selain itu, kuku akrilik juga bisa lebih cepat terlepas jika mereka menggunakan dasar yang lemah untuk ekstensi.

Salon Ini Kreasikan Telinga Buatan untuk Hiasan Kuku

Banks juga mengatakan ada banyak faktor yang memengaruhi daya tahan kuku akrilik, mulai dari mengerjakan pekerjaan rumah tanpa menggunakan sarung tangan hingga menggunakan kuku untuk mengetik atau mengerjakan sesuatu yang membutuhkan tenaga manual.

Semua itu tergantung juga pada bagaimana kualitas kuku akrilik yang Anda gunakan. Hal itu juga bisa sangat berbeda pada jenis produk dan metode pemasangan yang digunakan.

"MMA (methyl methacrylate) dilarang penggunaannya yang bersentuhan langsung dengan kulit, tapi sangat umum ditemukan pada produk yang digunakan di kebanyakan salon kuku. Kemungkinan besar karena ethyl methacrylate, alternatif yang aman, dianggap lebih mahal," kata Banks.

Selain merupakan produk yang berbahaya, MMA juga menempel kuat pada kuku sehingga bisa membuat kuku asli lepas. Selain itu, karena bahan ini susah sekali dihilangkan ketika dibersihkan, seringkali bisa menyebabkan kerusakan pada kuku.

"Teknisi yang menggunakan produk mengandung MMA seringkali juga menggunakan bor elektrik yang berlebihan pada kuku asli untuk memasang kuku akrilik karena kuku akrilik butuh permukaan bergelombang dan tekstur berpori agar bisa menempel," ujar Banks.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan bahwa kuku akrilik tidak bisa dipakai lebih dari tiga minggu. Banks mengatakan, hal ini untuk menghindari tekanan berlebih pada kuku ketika mengangkat kuku akrilik dan mengurangi risiko tinggi timbulnya jamur.

Banks juga mengingatkan agar Anda selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencucinya secara rutin dan bersih.

"Ini terdengar sederhana, tapi Anda bisa melihat perbedaannya pada mereka yang tidak melakukannya. Seperti perawatan kuku lainnya, saya merekomendasikan penggunaan pelembabpdan minyak kutikula secara rutin," kata Banks.

Perawatan ini untuk menjaga kuku asli Anda tetap sehat, menghidrasi kuku seiring pertumbuhannya dan menjaga kutikula Anda tetap lembut dan terlihat cantik.

Banks menambahkan, salah satu masalah terbesar dalam industri kuku akrilik ini adalah salon-salon yang salah menjual kuku akrilik sebagai ekstensi gel, sehingga mereka bisa menarik biaya tambahan untuk perawatan kuku ini.

"Kuku akrilik seringkali dijual sebagai ekstensi gel, padahal ini produk yang sama sekali berbeda," imbuhnya.

Ekstensi gel dan akrilik, jika dilakukan secara benar, harusnya bisa terlihat bagus, tahan lama dan hanya menimbulkan sedikit kerusakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya