Orang Mulai Suka Minyak Wangi Nonhewani, Kenapa?

Ilustrasi parfum
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Untuk tampil percaya diri, seringkali wanita, atau pria menyemprotkan tubuhnya dengan minyak wangi. Wewangian yang dipakai juga dapat meningkatkan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Review Parfum Alchemist Out of West, Aroma Alam dengan Dominan Wangi Maskulin

Saat ini, ada banyak jenis minyak wangi dan aroma dari berbagai merek di pasaran. Varian tersebut membuat para konsumen bebas menentukan pilihannya.

Meski begitu, tren minyak wangi kini bukan lagi merujuk pada aroma minyak wangi tersebut. Masyarakat sudah mulai sadar untuk memilih bahan dasar yang bebas dari unsur hewani.

Bukan Sekadar Aromaterapi, Parfum Bisa Bawa Memori Masa Lalu

"Saat ini, kesadaran orang-orang akan produk alami sudah mulai meningkat, seperti halnya dalam memilih minyak wangi. Mereka sudah mulai beralih pada bahan yang bebas mengandung unsur hewani karena dianggap lebih beretika," ujar Ratu Ommaya, Public Relation The Body Shop Indonesia kepada VIVA.co.id saat peluncuran White Musk di Senayan City, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2017.

Dia menuturkan bahwa bila dihitung, jumlah orang yang memilih minyak wangi nonhewani telah mengalami peningkatan sekitar 15 persen dalam satu setengah bulan terakhir ini. "Bila terus disadarkan, bukan tidak mungkin ini akan mampu mengakhiri pengujian hewan dalam bahan baku kosmetik dan menjadi pilihan tepat bagi pencinta wewangian," ucap dia.

Rahasia Menyimpan Parfum Supaya Awet

Sementara itu, selain lebih beretika, Ratu menambahkan, memakai minyak wangi bebas bahan hewani juga minim risiko terhadap kesehatan kulit. Dan, minyak wangi ini pun dapat menjadi pilihan baru bagi pencinta wewangian.

Ilustrasi parfum.

Ternyata Simpan Parfum Gak Boleh Sembarangan, Ini Akibatnya

Ketika membeli parfum, kebanyakan orang hanya mempedulikan wangi atau aromanya, apakah sesuai dengan yang disukai atau tidak. Padahal, menyimpannya juga tak kalah penting

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2022