- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Berbelanja telah menjadi kebutuhan setiap orang. Namun, seiring berjalannya waktu membeli, atau berjualan barang bekas dengan kualitas masih baik (preloved) kini makin diminati.
Sejumlah konsumen pun memilih barang preloved, lantaran bisa mempunyai barang bermerek dengan harga lebih murah. Dan, sejumlah bazaar barang-barang preloved pun kini makin banyak digelar. Ini pula yang dilakukan situs jual beli barang bekas Carousell, yang menyelenggarakan Treasure Market 2017.
Pada kesempatan ini, Carousell menghadirkan 60 stan yang menawarkan berbagai barang preloved fesyen, gadget, buku, elektronik dan mainan. Selain itu, aksesori dan kosmetik.
"Banyak orang yang mengira membeli barang bekas itu menjijikan dan sudah tidak layak pakai. Nah, di sini kami ingin mengajak orang-orang bahwa enggak semua barang bekas seperti itu (menjijikan) dan masih bisa dipakai," ujar Olivia Lautner, Indonesia Associate Country Manager Carousell di kawasan Jakarta Pusat, Jumat 21 Juli 2017.
Dia menuturkan, peserta yang ikut serta telah lebih dahulu dikurasi oleh tim Carousell. Sebab, Carousell tidak mau mengecewakan para pelanggan setianya.
Carousell juga ingin mengajak anak muda agar tak lagi menumpuk barangnya di rumah. Sehingga, mereka bisa mendapatkan uang.
"Jadi, dari hal ini kami ingin mengajak para anak muda, agar tak lagi menumpuk barang mereka di rumah atau berserakan di lemari," katanya.
Adapun harga barang preloved yang dijual juga terjangkau mulai Rp50 ribu hingga Rp300 ribu untuk fesyen seperti kaus, blus, gaun, celana dan rok. Beberapa merek produk fesyen, di antaranya Zara, H&M, Pull & Bear. Bazaar ini digelar di FX Sudirman selama tiga hari hingga Minggu 23 Juli 2017. (asp)
