Eksotisme Mongrove Munjang, Amazon Mini Versi Indonesia

Mangrove Munjang
Sumber :
  • VIVA.co,id/Adinda Permatasari

VIVA.co.id – Pulau Bangka amat tersohor sebagai penghasil timah. Penambangan besar-besaran sempat terjadi di berbagai wilayah sehingga meninggalkan lubang-lubang besar yang kini terbengkalai.

Viral Wajah Misterius Muncul di Bebatuan Sungai saat Air Surut

Keberadaan lubang besar ini tidak saja merusak lingkungan Pulau Bangka, tapi juga memberikan wajah buruk bagi keindahan Pulau Bangka. Kondisi ini menggerakkan hati pemuda lokal bernama Yasir untuk membangun ekowisata Mangrove Munjang.

Hutan mangrove ini menjadi cara bagi Yasir dan rekan-rekannya untuk mengembalikan wajah asri Bangka. "Karena adanya tambang timah di laut, membuat rusak kawasan mangrove. Sedimen dari laut lari ke mangrove sehingga akar tidak bisa sampai ke tanah dan jadi mati," kata Yasir saat ditemui VIVA.co.id di Mangrove Munjang, Bangka Tengah, baru-baru ini.

10 Misteri yang Muncul di Sungai Amazon

Akibat kerusakan itu, dilakukanlah reklamasi atau penanaman kembali. Namun, kali ini dengan mengusung sistem kearifan lokal, yakni menggunakan bambu yang diisi bibit dengan memanfaatkan sedimen.

Perjuangan Yasir selama 10 tahun menjaga dan memelihara mangrove akhirnya berbuah sukses. Mangrove Munjang mendapatkan legalitas dan kini dikelola menjadi ekowisata.

8 Sungai Paling Dilarang untuk Berenang, Harga Tiket Candi Borobudur

"Ekowisata mulai dibuka akhir tahun 2016. Target pertama adalah membangun tambak untuk masyarakat, karena saat masyarakat menjaga hutan seluas 312 hektare tidak digaji," kata Yasir, yang juga menjadi Kepala Pengelola Ekowisata Mangrove Munjang.

Tambak untuk mengembangbiakkan kepiting sungai itu, dia menjelaskan, digunakan sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat yang telah menjaga hutan. Hasil tambak ini juga bisa dinikmati pengunjung yang lelah menjelajahi rute di sepanjang hutan mangrove.

Saat ini, Mangrove Munjang memiliki rute sepanjang 140 meter. Berjalan sepanjang rute ini, pengunjung seolah menelusuri hutan Amazon. Akar-akar mangrove meliuk cantik serta aliran sungai yang dihiasi pepohonan hijau bisa menjadi lokasi eksotis bagi Anda yang suka berfoto. Selain berjalan kaki, Anda juga bisa menyusuri Sungai Munjang menggunakan speedboat untuk mendapatkan sensasi berbeda.

Yasir mengatakan, Mangrove Munjang ini bisa menjadi sarana edukasi bagi siswa-siswa sekolah. Dan tentunya, memberikan kesan lain bagi para wisatawan bahwa Pulau Bangka juga wilayah asri yang menyejukkan mata.

Bagi para pecinta fotografi, Mangrove Munjang bisa menjadi lokasi strategis berburu burung-burung eksotis yang hanya ada di hutan ini. Nantinya, Ekowisata Mangrove Munjang juga akan menyediakan fasilitas homestay bagi wisatawan yang berkunjung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya