Inikah Alasan di Balik Anniesa Hasibuan Pamer Barang Mewah?

Anniesa Hasibuan
Sumber :
  • Instagram Anniesa Hasibuan

VIVA.co.id – Pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan jemaah umrah First Travel. Uangnya diduga dipakai untuk membeli sejumlah aset, jalan-jalan keliling dunia dan membeli barang bermerek.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Desainer berusia 31 tahun tersebut sebelumnya kerap tampil dalam balutan busana dan item fesyen serba mahal, mulai dari merek Chanel hingga Hermes yang harganya cukup fantastis. Tapi di balik kemewahan yang dipamerkan, apa yang membuat orang gemar mengoleksi barang-barang mewah dengan harga yang bisa bikin geleng-geleng kepala atau mengelus dada?

Dalam Journal of Experimental Social Psychology yang ditulis asisten profesor di London Business School Niro Sivanathan dan Nathan C. Pettit, dari Cornell University, menyebutkan bahwa kebanyakan orang yang tidak terlalu kaya tertarik membeli barang bermerek dan mahal karena ingin menaikkan status mereka, memberi kesan lebih baik kepada orang lain sekaligus menyenangkan diri.

Pengacara Sebut Ada Aset Bos First Travel yang Raib

"Penjelasan ekonomi bahwa orang membeli barang mewah karena mereka ingin memberi sinyal positif diri mereka kepada orang lain, " kata Sivanathan, seperti dilansir dari Time, Selasa, 29 Agustus 2017.

Dalam penelitiannya tersebut, ia mengatakan bahwa keputusan seorang membeli barang mewah adalah hasrat untuk mengurangi ancaman pada dirinya sendiri. Intinya, ketika seseorang merasa rendah diri, dia cenderung memiliki keinginan kuat untuk membeli barang mahal, seperti rumah dan mobil mewah, tas dan pakaian bermerek demi prestise dan status. Padahal, kemungkinan mereka tidak mampu membelinya.

First Travel Salahkan Negara karena Gagal Tunaikan Tuntutan Jemaah

Tas mewah Anniesa Hasibuan

Di China, pria menggunakan barang mewah untuk memamerkan kesuksesan dan kekayaan. Sedangkan wanita China, seperti wanita Amerika, cenderung membeli barang mewah karena hedonistik. Suatu pencapaian atau jabatan baru dengan penghasilan lebih besar juga menjadi salah satu alasan orang gemar mengoleksi barang mewah.

Orang membeli barang mewah seringkali terkait dengan emosi kuat yang lekat pada barang mahal. Beberapa orang sering membeli barang-barang mewah untuk dipamerkan atau agar diterima orang lain dan memberi penghargaan pada diri sendiri untuk sebuah prestasi.

Dan mungkin salah satunya menjadi alasan desainer yang pernah mengukir sejarah di New York Fashion Week membeli sejumlah aset mewah dan mengoleksi barang mewah yang senang dipamerkan dalam akunnya di Instagram. Sebab, sebelumnya Anniesa dan Andika memulai karier dari bawah hingga akhirnya dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses, yang ternyata uangnya berasal dari uang ribuan jemaah yang ditipunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya