Wow, Kubah Tua di Gurun Disulap Jadi Hunian Unik

Kubah tua di California diubah jadi hunian mewah
Sumber :
  • Youtube/@Inhabitat

VIVA – Menyulap Abandoned building menjadi hunian mewah rupanya tengah menjadi tren. Setelah sebuah pabrik semen yang beroperasi pada masa Perang Dunia II yang terletak di Barcelona, Spanyol disulap jadi hunian mewah, kini giliran kubah tak terpakai yang dipermak jadi hunian bernilai miliaran.

Gandeng Arsitag, Ekosistem Digital BTN Sediakan Layanan Renovasi Rumah

Abandoned building adalah sebutan bagi bangunan yang tak terpakai dan ditinggalkan lama oleh pemiliknya. Tak hanya rumah, abandoned building bisa berupa pabrik, gelanggang olahraga, gedung serbaguna, hingga kantor pemerintahan.

Terinspirasi oleh arsitektur abad ke-20, R. Buckminster Fuller yang terkenal dengan struktur bangunan geodesic. Arsitek Pavlina Williams mengubah sebuah kubah tidak terpakai di Palm Spring Amerika Serikat.

Pakai Uang Pribadi, Ganjar Bantu Renovasi Rumah Reyot Ketua PAC PDIP

Palm Springs adalah sebuah kota gurun di Riverside County, California. Kubah yang tak terpakai itu disulap menjadi hunian bergaya bohemian.

Haru Wanita Tua Punya Anak Guru, Rumahnya Direhab Ganjar

Seperti dilansir dari In Habitat, selain bentuknya yang unik yakni melingkar, bangunan ini juga dikelilingi oleh ladang gandum dan menara kincir angin di sekitarnya. 

Pavlina dan sang suami membutuhkan waktu selama satu tahun untuk menyelesaikan renovasi kubah tersebut. Mereka memanfaatkan cahaya alami dengan menggunakan berbagai jendela berbentuk asimetris untuk menonjolkan karakter interior yang ada di kubah tersebut. 

Pada bagian dinding seluruhnya diwarnai putih, dan untuk lantai mereka menggunakan lantai semen alami yang diampelas halus untuk memperkuat kesan alami pada bangunan tersebut. 

Interiornya pun cukup unik karena memadukan abad pertengahan modern. Kesan itu bisa dikenali dari penggunaan elemen kayu pada meja, besi pada beberapa kerangka perabotan, dan dinding batu bata sebagai titik fokus pada beberapa ruangan. 

Tak hanya itu, penggunaan tangga, dan lampu gantung besi pun mencuri perhatian sekaligus melengkapi tampilan ala abad pertengahan. 

Sentuhan bohemian digunakan sebagai pemanis. Memainkan warna, elemen bohemian diaplikasikan pada perabot dan furnitur seperti karpet, sofa, tepat tidur, dan beragam pola pada bantal. Perpaduan dari kedua gaya interior tersebut membuat kesan dingin namun tetap ceria dalam ruangan. 

"Pemandangan yang indah adalah favorit saya dalam bangunan ini, Anda bisa lihat hanya ada ladang jagung, dan pemandangan pegunungan sejauh lima hektar dari hunian ini. Membuat rumah ini menjadi hunian yang nyaman dan tenang," ucap Pavlina.

Rumah unik ini dilengkapi dengan tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Persis seperti konsep modifikasi abandoned building, hunian ini juga disewakan untuk siapa pun yang ingin menjauh dari penatnya ibu kota. Tarifnya? Untuk menginap di sini Anda harus menyiapkan dana sebesar 245 USD atau sekitar Rp3,3 juta permalam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya