- homes.nine
VIVA.co.id – Seringkali seprai yang dipakai sebagai alas tempat tidur tidak diganti pada waktu yang tepat. Kemungkinan, banyak dari Anda yang menggantinya setelah dua pekan atau bahkan satu bulan kemudian.
Namun, tak menampik juga bagi Anda yang memang rutin menggantinya sesuai kebutuhan. Atau, sesuai kenyamanan intensitasi dari seprai tersebut, apakah masih nyaman atau sudah kusam dan terasa kotor serta lembap.
Perlu diketahui, baiknya memang seprai diganti secara rutin. Maksimal setelah dua pekan pemasangan seprai tersebut. Karena, seringkali seprai tertempel debu, tumpukan minyak tubuh, keringat, dan krim malam sehingga menyebabkan bakteri dan perlahan kuning pada seprai dari waktu ke waktu.
Dikutip Nine, Rabu 12 Juli 2017, McLean dari UNSW mengatakan, mengganti seprai dan mencucinya, sebaiknya dilakukan sesuai rutinitas tidur seseorang. Karena, kondisi ini pun memicu kesehatan secara keseluruhan dan berpikir saat tidur.
Di samping itu, seorang ahli kebersihan Shannon Lush mengungkapkan bahwa banyak dari mereka yang tak pandai menjaga kebersihan pada seprai. Terutama, kapan harus mengganti sarung bantal yang telah dipakai.
"Jika Anda mandi sekali sehari, Anda bisa mencuci seprai mingguan. Namun, sarung bantal harus diganti, karena di sana menempel di wajah Anda, dan rambut lebih banyak kotoran daripada di tempat lain di tubuh. Ini seperti pel," kata Shannon.
Adapun cara untuk mencucinya, layaknya seperti di hotel bintang lima. Ia menjelaskan, cuci seprai seperti biasa menggunakan detergen. Namun, pada saat bilasan terakhir, gunakan air beras.
Agar lebih konvensional dan terlihat makin putih pun, cobalah beberapa hal lainnya seperti mengukur jumlah detergen saat mencucinya. Disarankan juga untuk menjauhi pemakaian cairan pemutih.
