Kriteria Profesional Bergaya Muda Saat Pilih Kondominium

pilihan kamar kondominium
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Para profesional berjiwa muda yang dikenal dinamis, ternyata memiliki selera tersendiri dalam memilih hunian impian. Meski menempatkan pertimbangan jarak dan keterjangkauan harga sebagai hal utama, namun mereka juga menuntut kenyamanan dan keamanan sesuai gaya hidup modern, karena dengan hunian yang nyaman mereka bisa bekerja dan meningkatkan produktivitas mereka.

Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta, Lukas Bong mengatakan, persoalan profesional yang bergaya muda adalah kemampuan keuangan mereka yang sangat ketat sehingga sulit untuk bisa membeli hunian sendiri. Sementara itu, di sisi lainnya, mereka juga punya standard  tersendiri, dalam meminta fasilitas-fasilitas pendukung dimana mereka akan bisa merasa nyaman, aman dan produktif.

“Saya senang mendengar mereka akhirnya memikirkan untuk hunian sendiri. Betul, daripada menghabiskan uang jutaan untuk kost kan lebih baik punya sendiri dengan cicilan yang terjangkau sekitar Rp3 jutaan. Tetapi, pertanyaannya apakah ada? Saya bilang ada, coba ke West Senayan yang ada di daerah Ciledug,” kata Lukas melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Selasa 26 September 2017.

Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Menurutnya, kondominium ini memang dikhususkan untuk mengatasi persoalan hunian bagi profesional, dengan konsep yang kuat antara lain berbagai fasilitas yang mendukung gaya hidup modern, ada co-working space, ada fasilitas sport dan hiburan, bahkan sudah fully furnished. Saat ini, kondominium ini sedang dalam pembangunan yang dilakukan oleh PT PP Properti, dan akan tuntas 2019 lalu serah terima 2019.

"Jarak antara West Senayan dengan Alam Sutera hanya 10-15 menit saja. Kalau ke Senayan atau Sudirman pun hanya 15-20 menit saja, ke Puri Indah Mall atau ke Gandaria City hanya 15-20 menit," ucap Lukas.

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

Sementara itu, Irwandi Febian, seorang professional muda, yang bergerak di industri periklanan di Jakarta, hari ini, soal jarak dan harga serta fasilitas yang ditawarkan memang paling penting. Menurutnya, banyak kaum profesional muda yang memilih kost di bilangan Sudirman atau Kuningan dengan biaya mahal Rp2-3 jutaan per bulan.

“Kalau beli apartemen atau kondominium di Jakarta itu jelas sangat mahal nggak mungkin sanggup, tapi untuk beli di Bekasi, Depok atau Bogor misalnya sudah jauh harga pun masih cukup mahal sehingga tetap juga sangat berat. Jarak yang terlalu jauh juga memakan energi sehingga kita juga kurang produktif. Kalau di daerah Ciledug misalnya, ya masih boleh lah karena tidak terlalu jauh dari daerah  Senayan, Jakarta,” ujar Irwandi.

Menurut Irwandi, sebenarnya selain pertimbangan harga dan jarak, orang-orang seperti dirinya juga butuh hunian yang cocok dengan gaya hidupnya yang  lifestyle yang modern dan dinamis, memberi inspirasi untuk makin produktif,sangat mendukung dunia digital, senang berkumpul dengan rasa komunitas yang kuat, suka traveling, punya interest tinggi pada kesehatan, suka praktis dan berorientasi hasil, dan suka traveling.

Ketika ditanya berapa budget yang membuat generasi millenial mampu mencicil hunian sendiri, Irwandi menyebut angka sekitar Rp3 hingga 4 jutaan per bulan.

“Di angka itu mungkin kita masih bisa, Rp3 juta sampai Rp4 juta, tapi ada enggak apartemen atau kondominium yang cocok dengan harga itu tapi lokasinya enggak jauh-jauh amat lah dari Jakarta. Kalau ada saya dan teman-teman saya yang kost akan beli di situ,” katanya.

Seperti umumnya generasi milenial, Irwandi mengaku berusaha setiap saat untuk memberikan hasil terbaik dan berkarya di bidang yang diminatinya. Itu sebabnya, sebuah hunian harus memberikan rasa bangga dan juga mendorong kreatifitas.

"Yang kebayang dalam pikiran saya adalah sebuah tempat tinggal yang nyaman dan memberikan saya inspirasi untuk makin giat berkarya atau produktif sekaligus hunian yang membuat saya bangga dan betah tinggal di dalamnya," ujar Irwandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya