- Pixabay
VIVA – Banyak pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat karena darurat medis atau kesulitan teknis. Tapi untuk satu penerbangan Transavia yang sedang melakukan perjalanan dari Belanda ke Spanyol, pesawat ini terpaksa mendarat darurat karena bau badan tak sedap dari penumpang.
Penerbangan HV5666 dengan rute Spanyol, Gran Canaria terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah penumpang mulai muntah dan pingsan karena aroma tak sedap yang keluar dari orang yang sangat bau.
Orang yang dibicarakan itu berbau sangat busuk sehingga staf di dalam pesawat Boeing 737 dilaporkan berusaha untuk mengkarantinanya di toilet. Upaya awak terbukti sia-sia, pilot akhirnya membuat keputusan untuk melakukan pendaratan darurat di kota Portugis, Fargo.
Pria itu kemudian dikeluarkan dari pesawat, di mana personel medis membawanya ke bus. Seorang penumpang, Mr Piet van Haut, mengatakan bau laki-laki itu ‘tak tertahankan’.
"Sepertinya dia belum mandi selama beberapa minggu. Beberapa penumpang jatuh sakit dan harus muntah," kata dia.
Menurut Mirror, maskapai Transavia menegaskan bahwa pendaratan darurat dilakukan karena 'alasan medis'.
"Pesawat itu dialihkan karena alasan medis, tetapi memang benar bahwa dia mencium baunya sedikit," tambah juru bicara itu.
Tidak diketahui mengapa pria itu berbau sangat buruk, atau apakah alasan medis yang dikutip adalah karena banyak penumpang yang muntah dan pingsan di pesawat. Ini bukan kali pertama Transavia mengalami insiden berbau busuk pada penerbangan mereka tahun ini.
Pada bulan Februari, pesawat Transavia yang melakukan perjalanan dari Dubai ke Amsterdam juga dipaksa melakukan pendaratan darurat karena seorang penumpang dilaporkan tidak dapat berhenti kentut.
Beberapa penumpang terlibat perkelahian karena perut kembung, memaksa pilot mendarat di Wina.
