- Metro.co.uk
VIVA – Festival Daging Anjing yang digelar mulai hari ini 21 Juni hingga 30 Juni 2018 telah membuat hewan lucu tersebut merasa terancam. Ratusan anjing terlihat di rumah pembantaian ditempatkan dalam kandang yang tak layak dan terlihat ketakutan sambil bergerombol.
Aktivis dari Humane Society International (HSI) berhasil merekam dalam video bagaimana anjing-anjing itu dimatikan dengan cara dipukul lalu dibakar untuk membuat kulit mereka renyah sebelum dimakan.
Para aktivis tersebut mencoba bernegosiasi dengan pemilik tempat pembantaian itu, agar mau membebaskan 135 anjing jelang festival daging anjing Yulin.
Allen, seorang aktivis yang bekerja dengan HSI mengatakan bahwa apa yang dilihatnya membuatnya merasa dihantui selama berbulan-bulan. Dia bahkan tidak pernah melihat anjing yang begitu ketakutan sebelumnya.
"Suara dari rumah pembantaian itu terjebak di dalam otak dalam waktu yang lama bahkan setelah kami pergi. Suara ratapan anjing, jeritan auman anjing yang dipukul, gemuruh mesin pembubut bulu menyatu dalam tumpukan anjing," jelasnya seperti dilansir Metro.
"Aku sungguh tidak mengerti bagaimana pegawai rumah pembantaian itu bisa begitu buta melihat ketakutan di wajah anjing sambil menunggu giliran mereka. Ibu anjing pasti yang paling gelisah, dan aku seperti berpikir mereka tahu mereka akhirnya merasa aman melahirkan di shelter kami," katanya.
Diperkirakan ada sekitar 10 hingga 20 juta anjing yang dibunuh setiap tahunnya di China. Tapi festival Yulin ini telah menjadi simbol kekejaman habitat anjing di China. Dimana hampir ada 10.000 anjing peliharaan, mereka masih memakai kalung, dibawa ke rumah penjagalan untuk merayakan festival.
Bayi Perempuan Penuh Luka Diduga Gigitan Anjing Ditemukan di Pinggir Jalan Jeneponto
Heboh penemuan sesosok bayi dengan penuh luka-luka di pinggir jalan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi, Selatan (Sulsel).
