- Instagram Mevzoo
VIVA – Pemilik kafe hewan di distrik Beykoz, Istanbul, Turki bernama Mevzoo dituduh telah melakukan kekejaman dan pelecehan hewan setelah video-video Khaleesi, singa berumur satu tahun, mondar-mandir di dalam kotak kaca sempit di tengah kafe viral secara online.
Banyak orang marah karena hewan liar yang terancam punah itu dikurung dalam kotak kaca dengan lebar kurang dari satu meter. Bahkan hampir tidak cukup untuk singa itu berbalik.
Mirisnya, singa itu dimanfaatkan sebagai hiburan. Respons dari warganet semakin memburuk setelah terungkap bahwa Mevzoo juga menggunakan burung beo dan burung langka lainnya, buaya dan kuda untuk menarik pelanggan.
Dikutip dari Oddity Central, hal yang paling mengejutkan tentang Mevzoo adalah bahwa mereka mendapat lisensi sebagai Kebun Binatang Kelas B dan Pusat Rehabilitasi Hewan oleh Kementerian Kehutanan dan Urusan Air. Pemiliknya, Cengiz Sklaroglu mengatakan bahwa dia tidak hanya punya semua dokumentasi legal, tetapi juga memastikan bahwa hewan-hewannya diperlakukan dan dalam kondisi baik.
Sklaroglu menambahkan bahwa ia hanya mengambil hewan yang sulit dirawat di kebun binatang kota dan mengurusnya dengan biaya sendiri. Dia mengklaim menginvestasikan banyak uang untuk makanan dan perawatan medis hewan serta membuat ruang hidup lebih besar dari ruang yang direkomendasikan oleh Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium Dunia.
Mengenai kemarahan yang diungkapkan warganet, Siklarogul mengatakan bahwa itu adalah emosi sesaat karena tidak mengetahui fakta sebenarnya. Sebab, mereka tidak tahu persyaratan hukum yang harus dipenuhi untuk mendapatkan lisensi kebun binatang, yang dia klaim adalah salah satu lisensi tersulit di Turki.
Setelah video kontroversial singa Khaleesi mendapat perhatian media internasional, dan muncul petisi Change.org untuk membebaskan singa tersebut dari kandangnya yang tidak layak, Kementerian Kehutanan dan Urusan Air Turki melakukan penyelidikan dan mengirim tim untuk memeriksa kondisi hewan di Mevzoo.
Dan hasil penyelidik mengizinkan Sklaroglu untuk memelihara semua hewan, tetapi memerintahkannya untuk membongkar kandang kaca Khaleesi dalam waktu tiga bulan. Selain singa Khaleesi, kafe itu juga rumah bagi 35 kelinci, beberapa flamingo, empat ular, empat kuda, dua beo, dua buaya dan satu iguana.
