Shinta Utami Siap Tempuh Jakarta-Yogyakarta Pakai Kursi Roda

Shinta Utami
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Permatasari

VIVA.co.id – Keterbatasan fisik tak menghalangi Shinta Utami (32 tahun) untuk melakukan hal luar biasa. Demi membangun kesadaran tentang keberadaan para penyandang disabilitas di Indonesia, Shinta berencana melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta dengan menggunakan kursi roda.

Keuangan Semakin Inklusif Untuk Penyandang Disabilitas

Perjalanan sejauh 530 kilometer itu direncanakan akan ditempuh selama 20 hari, dimulai dari tanggal 10 April 2017 mendatang. Lewat perjalanan itu, Shinta berharap bisa menginspirasi banyak orang dan tidak ada lagi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.

"Banyak sekali penyandang disabilitas, apalagi perempuan, mendapat diskriminasi ganda. Dari data statistik juga menunjukkan kalau penyandang disabilitas perempuan lebih miskin dibanding laki-laki," kata Shinta saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 6 April 2017.

Pertama Kalinya 2 Penyandang Disabilitas dari 195 Siswa Lolos Seleksi SIPSS Polri 2024

Sejak kecil pun Shinta sudah akrab dengan diskriminasi. Yang paling sering dialaminya adalah banyak sekolah yang tidak mau menerima dia. Karena itulah, dia sangat ingin sekali diskriminasi hilang dan masyarakat menganggap penyandang disabilitas bukanlah manusia yang berbeda, melainkan keberagaman umat manusia.

Tidak hanya ingin membangun kesadaran pada masyarakat, Shinta juga akan mempergunakan perjalanannya ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena masih minimnya fasilitas publik yang ramah disabilitas.

Viral Dua Penyandang Disabilitas Ukir Prestasi, Lolos Rekrutmen Calon Anggota Polri Jalur SIPSS

Itu pula yang menjadi alasan wanita lulusan Psikologi ini memilih kota Yogyakarta. Karena, kota inilah yang sudah mulai menerapkan kebijakan inklusi yang ramah penyandang disabilitas.

"Nanti saya akan menggunakan jalan raya, ini juga untuk protes ke pemerintah dengan menunjukkan tidak ada trotoar untuk penyandang disabilitas. Supaya pemerintah sadar," ujarnya.

Perjalanan kedua Shinta yang merupakan bagian dari Jouney of Dreams ini juga akan dimanfaatkan Shinta untuk menggalang dana. Dana tersebut nantinya akan digunakan Shinta untuk melakukan perjalanan berikutnya memecahkan rekor menggunakan motor yang dikendalikan sepenuhnya menggunakan tangan berkeliling Asia.

Sebelumnya, Shinta juga sudah melakukan perjalanan mengelilingi Nusantara menggunakan motor. Ia menamai perjalanannya sebagai perjalanan mimpi karena kalau bukan dia yang berusaha sendiri mewujudkan mimpi, tidak akan ada orang lain yang bisa mewujudkannya. Mimpi itu pula yang menjadi motivasi besarnya ketika akan menyerah di tengah perjalanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya