Pilot Cantik Ini Jadi Komandan Boeing 777 Termuda di Dunia

Anny Divya
Sumber :

VIVA.co.id – Hingga saat ini, perempuan masih sering dipandang sebelah mata ketika melakoni profesi yang mayoritas diisi oleh laki-laki. Tapi seorang perempuan asal India telah membuktikan juga bisa punya kemampuan lebih dari laki-laki.

Hebat, Sosok Mazhab Fiqih Ini Bisa Khatam Al-Quran Hingga 60 Kali Selama Ramadhan

Ia berhasil membuktikannya dengan menjadi komandan perempuan termuda dari pesawat Boeing 777,  jet kembar terbesar di dunia. Anny Divya mendapatkan gelar komandan pada usia 30 tahun, untuk membuktikan anggapan terhadap ambisinya yang selama ini dianggap aneh oleh masyarakat setempat.

"Beruntung orangtua saya sangat mendukung, meski banyak orang yang menyuruh mereka untuk tidak mengirimkan saya belajar penerbangan. Ada banyak perlawanan di sekitar, terutama biaya, sangat besar yang harus dibayar orangtua saya saat itu," kata Divya dilansir Independent, Rabu 26 Julii 2017.

Kisah Mitchell, Memutuskan Jadi Mualaf Setelah Menemukan Hidayah di Penjara

Berasal dari Vijayawada di Andhra Pradesh, Divya menjalani pendidikan di Kendriya Vidyalaya. Sebagian besar teman sekelasnya ingin menjadi insinyur dan dokter atas saran orangtua mereka, tapi Divya selalu ingin menempuh jalur yang berbeda.

"Dari kecil, saya ingin menjadi pilot. Meskipun saya tidak memiliki banyak panduan tentang bagaimana melakukan itu," ucapnya.

Kisah Inspiratif Seorang HRD yang Bertemu Pejuang Pencari Kerja di Kereta

Dengan dukungan orangtuanya, dia menghindari jalur karier tradisional, dan mendaftarkan diri ke sekolah penerbangan Indira Gandhi Rashtriya Uran Akademi saat berusia 17 tahun. Divya bekerja keras, mendapatkan beasiswa dan menyelesaikan latihannya pada usia 19 tahun.

Dia dipekerjakan oleh Air India, dan kariernya semakin naik. Ia kemudian belajar menerbangkan pesawat Boeing 737 di Spanyol sebelum menyelesaikan pelatihan lanjutan di London yang membuatnya terbang dengan Boeing 777, jet kembar terbesar di dunia.

"Saya punya pilihan untuk mengambil alih perintah pada 737 tapi Boeing 777 adalah pesawat yang saya selalu ingin terbangkan, jadi saya harus menunggu sedikit lebih lama. Inilah yang ingin saya lakukan," ujarnya.

Saat bekerja dengan Air India, Divya telah meraih gelar di bidang BSc Aviation dan mengikuti kursus keyboard klasik. Dia juga menggunakan gajinya untuk mengubah nasib keluarganya. Dia telah membiayai studi kakak dan saudaranya di luar negeri, dan membeli rumah untuk orangtuanya.

Dia mendorong wanita lain untuk mengejar apa yang mereka inginkan. "Semua wanita harus mengejar impian mereka, terutama saat ini," tambahnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya