- Pixabay/Unsplash
VIVA – Rasa bosan dapat menghampiri siapa saja, begitu juga dalam hubungan pernikahan. Meskipun telah mengucap janji sehidup semati namun kebosanan masih saja mendera.
Psikolog Ajeng Raviando M.Psi menyebut bahwa rasa kebosanan bisa datang dari mana saja, bahkan bisa hadir dari hal-hal sepele, salah satunya aroma tidak sedap pada area kewanitaan.
"Salah satu cara meningkatkan emosional antara pasangan dengan berhubungan intim, namun terkadang hal-hal kecil seperti aroma tidak sedap pada area kewanitaan dapat mengganggu proses tersebut dan membuat pasangan enggan melakukan hubungan intim yang akhirnya menimbulkan keregangan," ucapnya saat ditemui VIVA di Jakarta.
Ajeng menambahkan bahwa tidak semua suami 'mampu berkata jujur' dan mengungkapkan apa yang mereka rasakan, apalagi menyangkut organ intim pasangannya, menurut mereka hal itu bersifat sangat personal. Padahal, rasa tidak puas itu bisa saja menumpuk sehingga berakhir dengan rasa bosan.
Karenanya Ajeng memberikan tips mengenali jika pasangan (suami) mulai merasa bosan bercinta.
"Ciri-cirinya suami enggan bercinta. Jika biasanya pasangan meminta berhubungan intim sebanyak 2 sampai 3 kali seminggu, kini berkurang menjadi 1 bulan sekali. Nah dari situlah para istri harus mulai introspeksi diri, dan mencari tau mengapa hal tersebut dapat terjadi," ucapnya.
Cara menyelesaikannya, salah satunya dengan merawat organ intim, mengubah gaya bercinta hingga mengubah penampilan. Namun yang terpenting adalah mulai bicara jujur dari hati ke hati kepada pasangan.
10 Tips Memacu Gairah Seks untuk Istri yang Menopause
Banyak mitos terus bergulir, di antaranya rasa sakit karena kondisi organ intim berubah. Akibatnya, tak sedikit dari istri yang sudah menopause enggan bercinta
