- Pexels/Burst
VIVA – Orang berpikir hubungan seksual harusnya tidak menyakitkan. Tapi bagi wanita, tidak semuanya bisa merasakan kenikmatan itu. Mereka justru merasa tidak nyaman karena bagian intim mereka sakit selama atau bahkan setelah penetrasi.
Merasa nyeri usai bercinta, terkadang dialami beberapa wanita. Ada banyak alasan kenapa hal ini terjadi, dan berikut adalah penjelasannya seperti dilansir Self dan solusinya.
Pelumas
Penyebab paling umum rasa sakit selama berhubungan seksual adalah pelumas yang tidak cukup. Setiap orang menghasilkan pelumas alami dalam jumlah berbeda-beda, dan ada sejumlah alasan mengapa itu terjadi, mulai dari usia, kontrasepsi, atau obat.
Cara mengatasi nyeri yang timbul akibat pelumas ini, pakar kandungan dr Idries Abdur-Rahman, M.D.,obgyn menyarankan, ada baiknya sebelum bercinta bukan hanya pasangan, sebaiknya Anda juga mengoles sedikit saja pelumas di area bibir vagina, bahkan setelah hubungan. Tapi ingat, Anda harus menghindari pelumas dengan bahan alkohol di dalamnya. Selain itu Idries juga menambahkkan bahwa untuk mencegah sebaiknya melakukan pemanasan yang cukup agar vagina dapat memproduksi pelumas alaminya.
Ukuran penis pasangan yang 'ekstra'
Ukuran penis pasangan yang terlalu besar mungkin saja menyebabkan saat penetrasi menyentuh area serviks. Idries mengatakan, jika ini terjadi maka si wanita akan merasa nyeri, dana kram perut. Untuk mengatasinya ia menganjurkan untuk berendam, mandi air hangat, hingga mengonsumsi pereda nyeri. Nyeri akibat ini seharusnya tidak berlangsung lama. Jika masih berlangsung sebaiknya hubungi dokter.
Lebih lanjut untuk mencegahnya sebaiknya melakukan pemansan yang cukup agar vagina bisa beradaptasi dan memungkinkan untuk memuai dan penetrasi menjadi lebih nyaman. Selain itu, posisi bercinta pada kasus ini juga menentukan. Pilihlah posisi di mana wanita yang mengontrol penetrasi seperti cowgirl atau reverse cowgirl, dan sebaliknya hindari posisi dengan penetrasi maksimal seperti doggy style.
Cepat dan kasar
Terlalu banyak gesekan tentu bisa membuat rasa tak nyaman. Cara mengatasinya, jika bibir vagina terlalu banyak terkena gesekan bisa jadi akan terasa nyeri dan sedikit 'bengkak' Anda bisa membasuhnya dengan air es, atau mengusapnya dengan es batu yang dibalut dengan handuk basah untuk mengurangi bengkak. Selian itu untuk mencegahnya, lakukan pemanasan untuk mendapatkan cairan yang cukup selama berhubungan. Selain itu janganlah terburu-buru buatlah kondisi rileks dan senyaman mungkin.
Sensitif pada karet
Beberapa orang sensitif bahkan alergi dengan bahan karet. Jika pasangan menggunakan kondom, akan meningkatkan potensi iritasi pada vagina. Cara mengatasinya, letakkan es batu di luar celana dalam dan biarkan selama 10-15 menit. Sementara itu untuk mencegahnya sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter apabila yang Anda alami memang Alergi. Kemudian cari tahu alternatif lain untuk mencegah kehamilan selain menggunakan kondom.
Punya infeksi
Punya rasa tak nyaman dari berat hingga ringan, seperti gatal, terbakat atau lainnya, mungkin terjadi infeksi. Bisa infeksi jamur, bakteri, atau lainnya. Sebaiknya Anda temui dokter. Pencegahannya tergantung pada jenis infeksi yang dialami, untuk hal ini bisa ditanyakan langsung pada ahlinya. (mus)
