Penting, 4 Langkah Penanganan Nyeri yang Mutlak Diperlukan

Ilustrasi sakit kepala
Sumber :
  • Viva.co.id/Beno Junianto

VIVA – Baik itu sakit kepala, kaki terkilir, atau cedera parah, setiap orang pernah mengalami suatu bentuk nyeri dalam hidup. Secara harfiah, nyeri adalah suatu rasa tidak nyaman atau penderitaan. Bagi orang-orang yang hidup dengan penyakit serius atau penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, atau HIV AIDS, nyeri atau rasa sakit seringkali mengganggu hidup mereka.

Tips Membantu Anak Hadapi Kehilangan dan Duka Cita

Hidup dalam kesakitan memengaruhi seluruh sisi diri kita, mulai dari fisik, psikologis, emosional, hingga spiritual. Nyeri bisa membuat kita mudah marah, sulit tidur atau istirahat, hilang nafsu makan, dan bisa memperburuk kualitas hidup. 

Pastinya menakutkan bagi seseorang untuk terus-menerus menjalani harinya dalam kesakitan yang tampaknya tidak akan pernah hilang. Lebih mengerikan lagi jika nyeri tersebut dirasakan oleh seorang anak atau bayi yang tidak paham kenapa merasa begitu kesakitan, seperti pasien-pasien asuhan Rachel House. 

HIV AIDS Tak Mudah Menular, 3 Fakta Ini Wajib Diingat
4 Obat Penghilang Rasa Sakit Alami

Itu lah alasannya mengapa nyeri sangat perlu ditangani dengan efektif. Tidak seharusnya ada seorang pun, apalagi seorang anak, yang hidup atau meninggal dalam kesakitan. Jika Anda mengalami nyeri, baik itu nyeri berat atau ringan, Anda tidak harus menghadapinya sendirian. Dokter atau perawat bisa membantu Anda mengatasi nyeri. Berikut ini adalah empat langkah untuk meredakan atau mengelola nyeri: 

1. Berikan informasi tentang nyeri Anda

Berikan info lengkap kepada dokter atau perawat tentang lokasi nyeri, tingkat keparahan, dan apa yang membuat nyerinya terasa memburuk atau membaik. Terkadang dokter atau perawat juga akan meminta Anda mengukur nyeri dalam angka. 

Ilustrasi wanita konsultasi ke dokter.

2. Dapatkan obat yang tepat

Setelah memberikan informasi tepat dan lengkap tentang nyeri Anda, minta bantuan mereka untuk meredakan nyeri Anda. Obat yang diberikan bisa berupa obat antinyeri umum seperti aspirin atau parasetamol, atau obat antinyeri tingkat sedang-atau-tinggi seperti morfin.

Minta lah obat antinyeri untuk menghilangkan nyeri Anda. Jika Anda sudah mendapatkan obat tapi nyeri masih mengganggu, laporkan ke dokter Anda dan minta ia meningkatkan dosis atau mengubah jenis obatnya. Sebagian besar obat antinyeri ditanggung oleh BPJS jika Anda mendapat resep dari dokter. 

Ilustrasi obat.

3. Minum obat sesuai anjuran dokter

Penting sekali untuk mengikuti resep dan instruksi dokter saat meminum obat antinyeri. Jangan meminum obat kurang atau lebih dari yang diresepkan tanpa pemantauan ketat oleh dokter Anda. Selalu minum obat antinyeri Anda secara rutin, pada waktu atau jam yang telah diresepkan agar Anda merasakan manfaatnya.

Ilustrasi wanita minum obat.

4. Lakukan metode lain yang bisa redakan nyeri

Setelah mendapat obat antinyeri yang efektif sesuai resep dokter, Anda juga bisa melakukan beberapa metode lain untuk membantu meredakan nyeri. Misalnya, kompres dingin atau hangat pada area yang sakit, teknik napas dalam, dan terapi seni atau musik.

Ilustrasi mendengarkan musik.

Tidak seharusnya ada orang yang hidup atau meninggal dalam kesakitan. Jika nyeri Anda terkelola dengan benar, maka Anda bisa menikmati kualitas hidup yang optimal, bahkan dengan penyakit serius atau terminal sekalipun. Jika Anda mengalami nyeri, bicara lah dengan dokter atau perawat Anda sekarang juga. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya