Sekarat, Mahasiswi Ini Buat Daftar Keinginan Terakhir

Stephanie Knight
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAlife - Pergi ke spa atau bioskop di akhir pekan adalah hal biasa yang kerap dilakukan wanita di usia 21 tahun. Namun bagi Stephanie Knight, hal itu adalah sesuatu yang sangat berharga dan salah satu keinginan terakhirnya.

Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Stephanie telah berjuang melawan kanker sejak usia 17 tahun. Wanita asal Braughing, Hertfordshire ini, didiagnosis ewing's sarcoma atau tumor ganas pada tahun 2009. Saat itu, dokter menemukan tumor seukuran bola tenis di belakang pinggulnya. Saat pengobatan dimulai, tumor telah tumbuh dan menutupi seluruh sisi kanan pinggul Stephanie.

Wanita cantik ini pun menjalani 10 kali kemoterapi dan tiga radioterapi. Pada Oktober 2010, Stephanie dinyatakan
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
remission atau kondisi dimana gejala dan penyakit telah berkurang. Stephanie kembali kuliah untuk menyelesaikan tahun keduanya di tempat kursus pendidikan anak. Ia juga mulai bekerja di sebuah tempat penitipan anak-anak setempat.
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun

Ketika keluarga mengira Stephanie akan sembuh dari kanker, kabar buruk kembali menghampiri mereka. Dokter kembali menemukan kanker jaringan lunak pada tubuh Stephanie. Pada April 2012, Stephanie pun menjalani kemoterapi lagi.

Namun, kali ini kemoterapi gagal bekerja. Pada Oktober 2012, kaki kanan dan sebagian pinggul Stephanie harus diamputasi. Upaya ini tak berhasil, sebab dokter bedah justru menemukan kanker pada batang leher Stephanie. Selain itu, dua tumor jinak di paru-parunya juga telah tumbuh masing-masing hampir berdiameter 2,5 sentimeter.

Pada tahun baru 2013, dokter akhirnya mengatakan bahwa mereka tak mampu menyelamatkan nyawa Stephanie. Namun, mereka akan berusaha semaksimal mungkin memperpanjang waktu hidupnya.

"Tahun baru yang mengerikan. Para dokter mengatakan Steph tidak akan pernah bebas dari kanker, tetapi mereka akan mengatasinya sebaik mungkin yang mereka bisa," ucap kakak perempuan Stephanie, Rachel Cross seperti dilansir laman Daily Mail

Cross menjelaskan, sepuluh hari kemudian dokter memastikan bahwa kanker pada Stephanie sudah memasuki stadium akhir. Kini, Stephanie masih harus menjalani satu putaran kemoterapi pada tiga bulan mendatang sebagai upaya memperpanjang waktu hidup.

Pekan ini, ia diberikan perawatan untuk memblokir sarafnya agar tak bisa merasakan rasa sakit pada batang leher dan memungkinkan Stephanie mewujudkan keinginan terakhirnya.

Beberapa keinginan terakhir Stephanie yang cukup unik antara lain menggelar pernikahan palsu. Menurut sang kakak, Stephanie sangat ingin menikah dan memiliki banyak anak.

"Ia selalu ingin menikah dan memiliki banyak bayi. Namun pada akhirnya kesulitan menemukan pasangan karena harus menjalani perawatan meski ia adalah gadis yang sangat cantik," ujar Rachel, sang kakak.

Selain menikah, keinginan lainnya Stephanie adalah menyelesaikan kursus dan melihat matahari tenggelam di sebuah tempat yang indah. Ia juga berharap bisa pergi berlibur bersama keluarga dan anjing kesayangannya.

Tak hanya menulis daftar keinginannya sendiri, Stephanie juga ingin membantu keluarganya mewujudkan impian mereka. Salah satunya adalah mengatur pertemuan antara sang kakak dengan penyanyi ternama Inggris, Gary Barlow dan Robbie Williams. Ia juga ingin mengajak sang ayah bertemu dengan para pemain klub sepakbola Manchester United.

"Steph adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri. Baginya itu lebih tentang kenangan bagi kami dan juga pengalaman menyenangkan bagi dirinya sendiri," urai Rachel.

Stephanie terinspirasi membuat daftar keinginan terakhir dari seorang teman di Teenage Cancer Trust Unit di Addenbrooke's Hospital, Cambrige.

"Ia telah menghabiskan begitu banyak waktu di rumah sakit dan ia merasa telah menyia-nyiakannya. Ia bertekad untuk tidak membuang waktu lagi," ujar Rachel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya