Remote Control Sembuhkan Nyeri Punggung Selama 30 Tahun

Brooks
Sumber :
  • Caters News Agency
VIVAlife - Bius lokal, akupunktur, suntikan steroid, dan tindakan operasi merupakan cara umum mengatasi nyeri punggung akut. Namun cara itu tak berlaku pada tubuh wanita ini. Penyakitnya justru berangsur membaik ketika ia menanamkan remote control di bagian tulang belakangnya.
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Adalah Lorraine Brooks, wanita berusia 43 tahun asal Southport yang selama hampir 30 tahun hidupnya tersiksa karena nyeri punggung. 
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Sebelum menggunakan remote control, delapan tahun Brooks hanya bisa berbaring di tempat tidur. Tak bisa berdiri atau bahkan berjalan. Nyeri tak tertahankan di tulang belakang membuatnya harus meringis kesakitan setiap hari.
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Suntikan steroid dan operasi sudah dijalani tahun 2006 lalu. Tapi tak berefek. Ia juga melakukan berbagai pengobatan alternatif. Cara inipun tak juga menghilangkan nyeri punggungnya. Hingga di tahun 2012 ia mencoba pengobatan ini.

"Bulan Maret 2012 saya diberi percobaan stimulator selama dua minggu. Tim dokter memasukkan elektroda dan baterai yang diikat di bagian tulang punggung. Saya juga diberikan remote untuk mengontrol rasa nyeri yang diterima," kata Brooks seperti dikutip Daily Mail.

Ternyata alat yang ditanam di tubuhnya bekerja. Berkat alat tersebut, ia dapat memblokir sendiri sinyal rasa sakit ke otak.

Program Pengaturan
Alat yang ditanam di tubuh Brooks dilengkapi dengan simulator saraf. "Remote ini memiliki tiga program dengan pengaturan berbeda, seperti rendah, menengah, dan tinggi. Variasi ini untuk meredam seberapa buruk rasa sakit yang dialami," kata Brooks.

penanaman elektroda

Baterai perangkat tersebut akan terisi otomatis setiap hari. Selagi daya terisi, ia cukup mengistirahatkan diri dengan menonton televisi.

Menurut Manohar Sharma, salah satu dokter di Walton Center, kondisi punggung Brooks sudah terlampau parah karena telah diderita cukup lama. Oleh karena itu, penanganan seperti suntikan steroid pun tak lagi ampuh pada dirinya."Dia adalah pasien pertama yang diobati dengan stimulasi tulang belakang. Dengan begitu, fungsi dan kualitas hidupnya meningkat," ujar Sharma.

Kini hidupnya telah berubah. Ia dapat berpergian bahkan tidur dengan nyaman. "Setelah perangkat itu terpasang, aku merasa seperti orang berbeda."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya